Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Bedanya Letih Biasa dengan Letih karena Gejala Covid-19

Kompas.com - 23/02/2021, 19:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Letih atau kelelahan merupakan kondisi yang kerap dirasakan ketika selesai menjalankan aktivitas berat.

Akan tetapi, kondisi tersebut belakangan membuat khawatir banyak orang karena menjadi salah satu gejala yang umum dirasakan oleh pasien Covid-19.

Bagaimana membedakan letih biasa atau letih karena gejala virus corona?

Beda letih biasa dan letih karena Covid-19

Peneliti senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Dr Amesh Adalja, mengatakan, letih memang gejala umum Covid-19.

Akan tetapi, rasa letih juga umum terjadi pada kebanyakan penyakit yang disebabkan virus.

Pasalnya, lelah merupakan pertanda bahwa imun merespons adanya infeksi, sehingga tubuh menjadi lelah.

"Ini ada hubungannya dengan zat yang disebut sitokin yang diproduksi oleh sistem kekebalan saat diserang virus," kata dia, dikutip dari Health, 12 November 2020.

Baca juga: 14 Gejala Covid-19 Ringan hingga Sedang yang Bisa Bertahan 6 Bulan

Secara umum, kata Dr Adalja, letih akibat Covid-19 biasanya disertai oleh gejela lain juga, seperti nyeri otot dan sakit tenggorokan.

Untuk mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi, Dr Adalja merekomendasikan agar melihat kelelahan sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar.

"Anda harus memikirkan mengapa Anda lelah? Apakah karena lari maraton atau belajar untuk ujian?" Jelas dia.

Selain itu, menghubungi dokter merupakan pilihan tepat untuk melakukan tes Covid-19 atau pemeriksaan fisik.

Sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelelahan akibat virus corona, karena merupakan bagian dari adanya virus dalam tubuh.

Untuk itu, seseorang harus benar-benar menunggu rasa letih itu akan hilang dengan sendirinya.

Namun, berhenti berolahraga berat dan terlalu memaksakan diri mungkin akan menjadi cara terbaik untuk menghilangkan letih itu.

Baca juga: Studi: Vitamin C dan Zinc Tidak Mengurangi Gejala Covid-19

Kelelahan karena infeksi corona bisa bertahan lama

Dalam sebuah studi yang dirilis pada September 2020, disebutkan bahwa kelelahan akibat virus corona bisa bertahan lama.

Tercatat, ada 52 persen dari 128 pasien Covid-19 yang diuji mengalami kelelahan terus-menerus selama beberapa minggu setelah didiagnosis.

Jika Anda sedang berjuang dengan kelelahan yang tidak kunjung berhenti, sebaiknya membicarakannya dengan dokter.

Mereka seharusnya dapat membantu memandu Anda pada langkah selanjutnya.

Baca juga: Sembuh dari Corona, Namun Masih Alami Gejala? Ini Rehabilitasi yang Disarankan Dokter 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Gejala Covid-19 yang Berdampak pada Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com