KOMPAS.com - Menurut sebuah studi, mengobati pasien Covid-19 dengan vitamin C dan zinc tidak mengurangi keparahan atau durasi gejala mereka.
Melansir Cleveland, studi yang dipublikasikan oleh Cleveland Clinic di JAMA Open Network pada Jumat (12/2/2021), itu merupakan penelitian pertama yang menguji keefektifan penggunaan zinc dan vitamin C untuk mengobati Covid-19.
Studi dimulai pada 27 April dan berakhir pada 14 Oktober 2020.
Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai
Di awal pandemi Covid-19 terdapat spekulasi terkait vitamin, suplemen, atau obat tertentu untuk mencegah atau mengobati gejala.
Para ahli mengambil langkah hati-hati dengan tidak merekomendasikan pengobatan tambahan apa pun karena belum ada data yang mendukung.
Kemudian pada April 2020 peneliti memulai uji coba terkait vitamin C dan zinc untuk mengobati pasien Covid-19.
Baca juga: Memahami Vitamin C dan Pengaruhnya pada Kekebalan Tubuh