Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 4 Bulan Dicekoki Miras, Kak Seto: Ini Harus Jadi yang Terakhir

Kompas.com - 23/01/2021, 18:25 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengecam tindakan beberapa orang yang diduga mencekoki bayi berumur empat bulan dengan minuman keras.

Empat pemuda, salah satunya adalah sang paman, warga Gorontalo, yang melakukan perbuatan tersebut telah ditangkap pada Kamis (21/1/2021)

Mereka ditangkap setelah video ketika paman bayi itu mencampurkan minuman beralkohol ke botol susu sang bayi viral di media sosial.

"Ini tindakan yang betul-betul tidak bisa dibenarkan, kemudian juga suatu hal yang harus ditentang keras," kata Ketua LPAI Seto Mulyadi kepada Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Seto Mulyadi, yang biasa disapa Kak Seto ini, menegaskan, meski motif terduga pelaku hanya iseng, perbuatan itu sudah mengandung unsur kekerasan terhadap anak.

Oleh karena itu, dia menekankan, masalah perlindungan anak seperti ini harus menjadi komitmen semua pihak.

"Bagi orangtua si bayi tersebut, kan sudah tahu mungkin adiknya dari ayah atau ibunya bayi tadi, ya mungkin mohon maaf ya dengan tato-tato, dengan minuman keras dan sebagainya, kok dengan tenang saja meletakkan bayi di dekat mereka," ujar Kak Seto.

Pasalnya, lanjut dia, suatu tindak kejahatan bukan hanya karena niat pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan.

Baca juga: PB Djarum Hentikan Audisi Tahun 2020, Kak Seto: Kayak Anak Kecil

Strategi perlindungan anak

Kak Seto mengatakan, sebaiknya ada strategi sebagai upaya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

Strategi tersebut, dengan menginisiasi dibentuknya seksi perlindungan anak di kepengurusan RT masing-masing wilayah.

"Jadi pengurus RT kan biasanya ada seksi-seksi kan, ada seksi acara, seksi keamanan, seksi kebersihan. Nah harus ditambah 1 seksi lagi, seksi perlindungan anak," papar Kak Seto.

Hal tersebut, ujar Kak Seto, merupakan satu langkah preventif mengampanyekan kepada para orangtua untuk tidak lengah.

Kak Seto juga berharap agar kasus seperti ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali.

"Apalagi ini kan bayi yang ditinggal begitu saja atau dititipkan kepada ya orang-orang yang sudah jelas dia sambil minum-minuman. Mohon hal ini jangan pernah terjadi lagi," ujar Kak Seto. 

"Jadi peristiwa ini memang sangat menyedihkan sekali. Saya harapkan menjadi yang terakhir," kata dia.

Baca juga: Jawab Rasa Penasaran Warganet, Ini Penjelasan Kak Seto soal Rambutnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com