KOMPAS.com - Topik "sarapan" sempat ramai diperbincangkan di media sosial Twitter pada Sabtu (26/12/2020). Puluhan ribu warganet membuat twit dengan kata kunci sarapan.
"Selamat pagi, jangan lupa sarapan," tulis akun Twitter @mashoshiku.
Selamat pagi,
— Ta (@mashoshiku) December 26, 2020
Jangan lupa sarapan pic.twitter.com/Iw016SR772
"Sarapan kesiangan," tulis akun Twitter @selmcore.
sarapan kesiangan pic.twitter.com/nacx53jX7R
— ALiF (@selmcore) December 26, 2020
Baca juga: Manfaat Sarapan Bernutrisi untuk Tubuh dan Otak
Dua pengguna Twitter tersebut juga mengunggah foto makanan atau menu sarapannya.
Diketahui, akun @mashoshiku mengunggah twit pada pukul 08.48 WIB, sedangkan akun @selmcore mengunggah twit pada pukul 12.01 WIB.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk sarapan?
Dokter spesialis gizi klinik dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Samuel Oetoro, mengungkapkan waktu yang tepat untuk sarapan adalah pukul 06.00 sampai pukul 09.00.
Menurutnya, pada pukul tersebut tubuh sudah mulai membutuhkan energi untuk memulai aktivitas pagi.
"Sarapan itu antara jam 06.00 pagi sampai jam 09.00 pagi, supaya nanti jam makan siang itu perutnya sudah mulai kosong, jadi dia kan bisa makan siang," ujar Samuel saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).
"Sarapan itu perlu, karena sarapan itu sebagai energi untuk melakukan aktivias dari pagi sampai siang," lanjut dia.
Baca juga: 8 Manfaat Sarapan, Pasok Energi hingga Tingkatkan Daya Ingat
Tidak hanya untuk sumber energi, dengan sarapan dapat menjaga metabolisme tubuh.
Ia menyarankan, ketika sarapan sebaiknya terdiri dari gizi yang lengkap seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan serat.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan oleh tubuh.
Samuel menjelaskan seseorang dapat menemukan karbohidrat pada roti gandum, nasi merah, kentang, dan lainnya. Sedangkan protein dapat ditemukan melalui telur, daging, susu, dan lainnya.
Kandungan tersebut, kata dia, dibutuhkan tubuh untuk menunjang energi saat digunakan untuk berpikir atau untuk bekerja.