JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, viral foto iklan pernyataan putus hubungan keluarga di sebuah media cetak.
Iklan itu dipasang oleh orangtua yang menyatakan tak lagi punya hubungan dengan seorang anak sehingga segala persoalan terkait anak itu tak ada hubungannya dengan dia.
Ternyata, dari sisi histori ada sejarahnya, yang biasa dilakukan oleh keluarga Tionghoa. Berita mengenai hal ini menjadi salah satu berita populer Tren sepanjang Minggu (20/12/2020) hingga Senin (21/12/2020) pagi.
Berita lainnya yang jadi perhatian pembaca seputar virus corona.
Selengkapnya, berikut berita populer Tren:
Kepala Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Dwi Susanto mengatakan, pengumuman pemutusan hubungan yang dilakukan oleh keluarga Tionghoa sudah ada sejak masa kolonial.
Menurut dia, ada beberapa sebab seseorang diputuskan hubungan kekeluargaannya.
Salah satunya karena seorang anak dinilai sudah melanggar moralitas.
Baca selengkapnya di sini:
Viral Iklan Pernyataan Putus Hubungan Keluarga, Berikut Ini Sejarahnya
Ada yang pusing karena selama banyak di rumah saja berat badan terus naik? Jika ya, simak saran ahli gizi yang menyarankan agar tak melakukan 3 hal ini, yaitu jangan sampai tak banyak gerak, jangan sampai stress atau merasa bosan, dan jangan kebanyakan makan makanan instan!
Ingin tahu lebih jauh? Baca pada berita berikut ini:
Jangan Lakukan 3 Hal Ini agar Berat Badan Tak Naik Selama di Rumah Saja
Andino kini telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sebelumnya, ia menjalani perawatan di rumah sakit selama 17 hari.
Bahkan, ia sempat masuk ICU. Andino mengaku, selama ini selalu menjalankan pola hidup sehat dan taat protokol. Penyebaran virus corona yang masih meluas membuat kita tak tahu kapan dan di mana kita bisa tertular.