Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Narasi Keliru Soal Vaksin Virus Corona

Kompas.com - 20/12/2020, 19:46 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Klaim-klaim yang meragukan vaksin Covid-19 terus bermunculan di media sosial ketika vaksinasi sudah digelar di sejumlah negara.

Ada klaim yang menyebut bahwa vaksin dapat menyebabkan leukimia, ada pula yang menyatakan vaksin bisa mengakibatkan kelumpuhan sementara pada otot-otot wajah.

Penemuan vaksin Covid-19 pun dipertanyakan karena durasi untuk menemukan vaksin yang melawan virus corona jauh lebih cepat ketimbang waktu menemukan vaksin untuk HIV dan kanker.

Di Indonesia, beredar narasi bahwa Ikatan Dokter Indonesia menolak jadi pihak pertama yang menerima vaksin virus corona. Narasi ini mencuat setelah Indonesia mendatangkan vaksin corona buatan Sinovac pada 6 Desember lalu.

Seluruh klaim ini telah dibongkar oleh tim Cek Fakta Kompas.com. Berikut rangkuman klaim dan klarifikasinya.

[KLARIFIKASI] Benarkah IDI Tolak Jadi yang Pertama Divaksin Covid-19?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) disebut-sebut menolak jadi pihak pertama yang menerima vaksin Covid-19.

Narasi yang beredar di media sosial itu juga menyinggung bahwa Presiden Jokowi menolak sebagai orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19.

Narasi itu keliru. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengatakan, IDI siap menjadi pihak pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Presiden Jokowi pun bersedia disuntikkan vaksin Covid-19, asalkan berbarengan dengan masyarakat yang menerima suntikan tersebut.

Artikel lengkap soal ini dapat Anda baca di tautan berikut

[KLARIFIKASI] Benarkah IDI Tolak Jadi yang Pertama Divaksin Covid-19?

 

[KLARIFIKASI] Klaim Foto Orang yang Alami Bell's Palsy Setelah Suntik Vaksin Corona

Sejumlah akun di media sosial membagikan tautan artikel dengan foto yang diklaim empat orang mengalami Bell's Palsy setelah disuntik vaksin virus corona.

Bell's Palsy adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan sementara pada otot-otot wajah sehingga satu sisi wajah terkulai atau menjadi kaku.

Foto diklaim mereka yang mengalami Bells Palsu setelah disuntik virus corona. Foto dalam artikel yang dibagikan ini bukan karena suntikan virus corona.Facebook Foto diklaim mereka yang mengalami Bells Palsu setelah disuntik virus corona. Foto dalam artikel yang dibagikan ini bukan karena suntikan virus corona.

Dari penelusuran digital didapati bahwa foto itu memang penderita Bell's Palsy, tetapi bukan disebabkan vaksin virus corona.

Informasi utuh soal ini dapat Anda simak di artikel berikut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com