Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda DIY Buka Rekrutmen Tenaga Bantu untuk 63 Posisi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!

Kompas.com - 17/12/2020, 19:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) membuka pengadaan tenaga bantu pada 2020.

Adapun informasi mengenai pengadaan tenaga bantu di Pemda DIY pada 2020 tersebut didapat dari laman bkd.jogjaprov.go.id.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokoler Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji membenarkan adanya informasi tersebut.

"Betul (Pemda DIY sedang membuka penerimaan tenaga bantu pada 2020)," kata Ditya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/12/2020) siang.

Berdasarkan data dari laman tersebut, diketahui ada 63 formasi jabatan yang dibuka.

Baca juga: Indofood Group Buka Lowongan Pekerjaan di Banyak Posisi, Ini Perincian dan Syaratnya...

Persyaratan umum

  1. Penduduk DIY yang dibuktikan dengan mempunyai Kartu Tanda penduduk (KTP) di wilayah DIY (surat keterangan domisili tidak bertaku);
  2. berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun pada tanggal pada 1 Januan 2021;
  3. sehat jasmani/rohani, dibuktikan dengan surat keterangan sehai dari dokter berstatus PNS.
  4. ljazah/kualifikasi pendidikan sesuai yang dipersyaratkan dengan nilai :
    • Diploma/Sarjana IPK minimal 3,00 (tiga koma nol nol);
    • SMK Nilai ijazah minimal:
      • 7,5 (tujuh koma lima ) dalam skala 1-10;
      • 75,00 (tujuh lima koma nol-nol) dalam skala 10-100;
      • 3 (tiga) dalam skala 1 sampai 4;
      • B dalam skala A-E.
  5. tidak berstatus sebagai anggota/pegawai ASN/TNl/poLRl/BUMN/BUMD/perangkat Desa/pengurus partai politik;
  6. tidak sedang terikat kontrak kerja dengan pihak lain;
  7. bersedia ditempatkan pada intansi manapun di lingkungan pemerintah Daerah Dly;
  8. tidak sedang melaksanakan studi;
  9. tidak menuntut untuk diangkat sebagai ASN;
  10. syarat khusus lainnya di masing-masing formasi sebagaimana Lampiran pengumuman ini;

Baca juga: BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Informasi dan Cara Daftarnya...

Persyaratan administrasi

  • Scan asli surat lamaran kepada Gubernur DIY (ditulis tangan, tinta hitam, bermeterai Rp 6.000, dan ditandatangani, format surat lamaran terlampir):
  • Scan asli KTP DlY.
  • Scan asli surat keterangan sehat dari dokter berstatus PNS;
  • Scan asli ljazah dan hanskrip nilai.
  • Scan asli surat pemyataan (diketik/tulis tangan, tinta hitam, bermeterai Rp 6.000, ditandatangani, format terlampir), yang berisi:
    • tidak berstatus sebagai anggota/pegawai ASN/Tentara Nasional lndonesia/Kepolisian/Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah/perangkat Desa/partai politik;
    • tidak sedang terikat kontrak kerja dengan pihak lain;
    • bersedia ditempatkan di intansi manapun di lingkungan pemerintah Daerah;
    • tidak sedang melaksanakan studi;
    • tidak menuntut untuk diangkat sebagai ASN.
  • Scan asli dokumen lain yang dipersyaratkan khusus pada masing-masing formasi (misalnya: sim, sertifikat)

Baca juga: BCA Buka 4 Posisi Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Berminat?

Tata cara pendaftaran dan pengiriman berkas

1 . Pendaftaran Online

a. Daftar melalui http://regnonpns.jogjaprov.go.id
b. Registrasi Akun

  • Isikan nama lengkap, NlK, E-mail
  • Centang tombol persetujuan
  • Klik tombol Daftar
  • Pendaflaran berhasil (catat password)

c. Log in Pendaftaran

  • Masukkan username (NIK/E-mail)
  • masukkan password
  • Log ln

d. lsikan Data Peserta

  • Lengkapi Data Diri Peserta
  • Klik Simpan Perubahan
  • Klik Lanjutkan Pemberkasan

e. Upload berkas

  • Upload semua dokumen yang dipersyaratkan (file .pdf masing-masing maksimal 100 kb).
  • Klik Simpan dan Ajukan

Baca juga: Anak Usaha PT Pelindo III Buka Lowongan untuk Sejumlah Posisi, Berminat?

Tahapan seleksi dan penentuan kelulusan

1. Tahapan seleksi dilaksanakan dengan penentuan kelulusan berdasarkan ranking
dengan seleksi meliputi:

a. Seleksi Administrasi:

  • Seleksi Administrasi/verifikasi pelamar berdasarkan pelamar yang telah teregistrasi/memperoleh nomor peserta melalui pendaflaran online.
  • Penentuan kelulusan administrasi berdasar kesesuaian antara dokumen pelamar dengan Syarat Administrasi sebagaimana angka I dan Syarat Administrasi sebagaimana angka ll.

b. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan Wawancara berbasis CAT:

  • Peserta lulus SKD, SKB dan Wawancara ditentukan berdasar ranking.
  • Dalam hal jumlah nilai SKD, SKB dan Wawancara (nilai akhir) sama dalam 1 formasi maka peserta dapat dinyatakan lulus dan ditempatkan pada instansi di Lingkungan Pemerintah Daerah Daerah lstimewa Yogyakarta dengan mempertimbangan analisis kebutuhan dan kualifikasi pendidikan.

2. Dalam hal terdapat forrmasi kosong, dapat diisi dari pelamar formasi lain dengan
mempertimbangkan kualiflkasi pendidikan dan nilai kelulusan akhir.

Baca juga: Indofood Group Buka Lowongan Pekerjaan di Banyak Posisi, Ini Perincian dan Syaratnya...

Jadwal seleksi

  1. Pengumuman penerimaan: 15 Desember 2020
  2. Pendaftaran online: 17 Desember 2020
  3. Verifikasi administrasi: 18-19 Desember 2020
  4. Pengumuman hasil seleksi administrasi: Jadwal menyusul akan diinformasikan lebih lanjut melalui websiter http://bkd.jogjaprov.go.id dan http://jogjaprov.go.id
  5. Seleksi CAT (SKD, SKB, Wawancara: Jadwal menyusul akan diinformasikan lebih lanjut melalui websiter http://bkd.jogjaprov.go.id dan http://jogjaprov.go.id
  6. Pengumuman akhir: Jadwal menyusul akan diinformasikan lebih lanjut melalui websiter http://bkd.jogjaprov.go.id dan http://jogjaprov.go.id
  7. Penyerahan SK: Jadwal menyusul akan diinformasikan lebih lanjut melalui websiter http://bkd.jogjaprov.go.id dan http://jogjaprov.go.id
  8. Masuk kerja: Jadwal menyusul akan diinformasikan lebih lanjut melalui websiter http://bkd.jogjaprov.go.id dan http://jogjaprov.go.id

Baca juga: BNI Buka Lowongan Kerja untuk 7 Posisi, Simak Informasi Lengkapnya!

Ketentuan lain

  1. Pemerintah Daerah Daerah lstimewa Yogyakarta (Pemda DIY) tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari oknum-oknum yang mengatasnamakan Panitia Seleksi Pengadaan Tenaga Bantu Pemerintah Daerah DIY Tahun 2020 melalui Seleksi Umum.
  2. lnformasi resmi yang terkait Pengadaan Tenaga Bantu Pemerintah Daerah DIY Tahun 2020 melalui Seleksi Umum dapat dilihat melaluiwebsite http://jogjaprov.go.id dan/atau http://bkd.jogjaprov.go.id.
  3. Keputusan Panitia Seleksi Pengadaan Tenaga Bantu Pemerintah Daerah DIY Tahun 2020 melalui Seleksi Umum tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak.

Baca juga: [HOAKS] Rekrutmen Relawan Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet Jakarta

Formasi yang dibuka

1. Analis Desa/Kelurahan

  • Kualifikasi pendidikan: S1-Administrasi Neqara
  • Jumlah: 1

2. Pengemudi

  • Kualifikasi pendidikan: SMK-Teknik/Otomolf
  • Jumlah: 1

3. Pengadministrasi Persuratan

  • Kualifikasi pendidikan: D3-Kearsipan
  • Jumlah: 1

4. Analis Produk Hukum

  • Kualifikasi pendidikan: S1-Hukum
  • Jumlah: 1

5. Pengelola Dokumentasi

  • Kualifikasi pendidikan: D3-Fotografi
  • Jumlah: 1

Baca juga: Ramai Pesepeda di Perempatan Tugu Yogyakarta, Bagaimana Penjelasannya?

6. Penyusun Bahan lnformasi dan publikasi

  • Kualifikasi pendidikan: S1-Desain Komunikasi Visual
  • Jumlah: 1

7. Pengelola Unit Layanan Pengadaan

  • Kualifikasi pendidikan: D3-Akuntansi
  • Jumlah: 1

8. Analis Bina Kehidupan Agama

  • Kualifikasi pendidikan: S1-Pendidikan Agama
  • Jumlah: 2

9. Pengemudi

  • Kualifikasi pendidikan: SMK-Teknik otomotif
  • Jumlah: 1

10. Pengelola Dokumen dan lnformasi Hukum

  • Kualifikasi pendidikan: S1-Ilmu Hukum
  • Jumlah: 1

Baca juga: Ramai soal Latihan Terbang Malam di Langit Yogyakarta-Klaten, Ini Penjelasan TNI AU

11. Penyuluh Wisata

  • Kualifikasi pendidikan: S1-Pariwisata
  • Jumlah: 1

12. Pengelola Sistem dan Jaringan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com