Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Penasihat Rekomendasikan BPOM AS Beri Izin Darurat Vaksin Pfizer

Kompas.com - 11/12/2020, 07:53 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Kamis (10/12/2020) merekomendasikan agar vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer segera disahkan.

Hal ini memungkinkan pemberian suntikan vaksin terhadap pekerja kesehatan dan penghuni panti jompo, yang menjadi kelompok prioritas, mulai awal minggu depan.

Dewan penasihat vaksin FDA terdiri dari ahli ilmiah independen, dokter penyakit menular, dan ahli statistik. Mereka mendukung otorisasi darurat penggunaan vaksin untuk orang berusia 16 tahun ke atas.

Dilansir CNA, Pfizer telah meminta agar vaksin dua dosis disetujui untuk digunakan pada orang berusia 16-85 tahun.

Komisaris FDA Steven Hahn mengatakan, pihaknya dengan hati-hati meninjau seluruh data tentang vaksin Pfizer, termasuk alergi potensial setelah muncul peringatan dari Inggris.

Disebutkan, label vaksin virus corona Pfizer akan mencakup perincian termasuk kelompok yang diberi dan tidak boleh diberi, jika akhirnya disetujui.

Baca juga: Panel Pakar AS Dukung Vaksin Pfizer Covid-19

Dituliskan New York Times, FDA diperkirakan akan memberikan otorisasi penggunaan darurat pada Sabtu (12/12/2020).

Namun, persyaratan hukum atau birokrasi dapat memungkinkan pengumuman mundur satu hari.

Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Pfizer akan dikirimkan, dengan sekitar setengahnya akan dikirimkan ke seluruh negeri.

Sedangkan setengahnya lagi akan disediakan untuk penerima awal yang akan menerima dosis kedua sekitar tiga minggu kemudian.

"Dengan kemanjuran tinggi dan keamanan yang baik, dan pandemi yang pada dasarnya di luar kendali, pengenalan vaksin merupakan kebutuhan mendesak," kata Wakil Presiden Senior dan Kepala Penelitian dan Pengembangan Vaksin Pfizer Kathrin Jansen.

Izin yang diberikan AS atas vaksin Pfizer diharapkan segera diikuti vaksin Moderna, yang menggunakan teknologi serupa dan menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis.

Baca juga: Update Corona Dunia 11 Desember: China Sarankan Pramugari Gunakan Popok

Vaksin Pfizer

Pfizer dan mitranya, perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech, mulai mengerjakan vaksin 11 bulan yang lalu.

Ini memecahkan rekor kecepatan untuk penembangan vaksin, yang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Vaksinasi menggunakan vaksin produksi Pfizer telah dimulai di Inggris. Namun, regulator merekomendasikan orang dengan riwayat reaksi alergi anafilaksis terhadap obat-obatan dan makanan tidak mendapatkan vaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com