Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BMKG soal Penyebab Gempa Aceh 5,3 M 14 November 2020

Kompas.com - 14/11/2020, 09:34 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Aceh dan sekitarnya dini hari tadi, Sabtu (14/11/2020) sekira pukul 01.33 WIB. 

Gempa Aceh kali ini juga menjadi perbincangan warga Twitter sehingga menjadikan kata kunci "gempa" sebagai salah satu topik yang paling banyak disebutkan pagi ini. 

Banyak dari netizen yang menyebarluaskan informasi soal gempa, banyak juga yang menyampaikan doa bagi masyarakat Aceh dan berharap gempa tidak berkelanjutan.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut dalam analisisnya, bahwa gempa yang terjadi ini memiliki kekuatan magnitudo 5,3.

"Episenter terletak pada koordinat 5,58 LU dan 95,59 BT atau tepatnya di darat pada jarak 28 km arah Timur Laut Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 10 km," kata Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Banda Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

Penyebab gempa

Pihaknya menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa dini hari tadi termasuk gempa dangkal.

"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang diduga akibat adanya aktivitas Sesar Sumatra tepatnya pada Segmen Seulimeum. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault)," jelas Daryono.

Pihaknya juga menjelaskan, dari hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menyebutkan bahwa gempa ini tidak memicu potensi tsunami.

Guncangan gempa dirasakan oleh masyarakat yang ada di Banda Aceh dan Lhokseumawe.

Hingga saat ini belum ada laporan masuk yang menyebutkan terjadinya kerusakan akibat gempa tersebut.

Namun, gempa susulan terpantau terjadi hingga beberapa saat setelah gempa pertama berlangsung.

"Hingga pukul 01.41 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan M=3,1 pukul 01.44.48 WIB dan M=2,1 pukul 01.54.22 WIB," sebut Daryono.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Tragis Satu Tim Sepak Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com