Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan BMKG soal Penyebab Gempa Aceh 5,3 M 14 November 2020

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Aceh dan sekitarnya dini hari tadi, Sabtu (14/11/2020) sekira pukul 01.33 WIB. 

Gempa Aceh kali ini juga menjadi perbincangan warga Twitter sehingga menjadikan kata kunci "gempa" sebagai salah satu topik yang paling banyak disebutkan pagi ini. 

Banyak dari netizen yang menyebarluaskan informasi soal gempa, banyak juga yang menyampaikan doa bagi masyarakat Aceh dan berharap gempa tidak berkelanjutan.

"Episenter terletak pada koordinat 5,58 LU dan 95,59 BT atau tepatnya di darat pada jarak 28 km arah Timur Laut Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 10 km," kata Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Sabtu (14/11/2020).

Penyebab gempa

Pihaknya menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa dini hari tadi termasuk gempa dangkal.

"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang diduga akibat adanya aktivitas Sesar Sumatra tepatnya pada Segmen Seulimeum. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault)," jelas Daryono.

Pihaknya juga menjelaskan, dari hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menyebutkan bahwa gempa ini tidak memicu potensi tsunami.

Guncangan gempa dirasakan oleh masyarakat yang ada di Banda Aceh dan Lhokseumawe.

Hingga saat ini belum ada laporan masuk yang menyebutkan terjadinya kerusakan akibat gempa tersebut.

Namun, gempa susulan terpantau terjadi hingga beberapa saat setelah gempa pertama berlangsung.

"Hingga pukul 01.41 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan M=3,1 pukul 01.44.48 WIB dan M=2,1 pukul 01.54.22 WIB," sebut Daryono.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/14/093450265/penjelasan-bmkg-soal-penyebab-gempa-aceh-53-m-14-november-2020

Terkini Lainnya

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke