Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Oktober, Selamat Hari Pos Dunia

Kompas.com - 09/10/2020, 07:14 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap tanggal 9 Oktober, masyarakat global memperingati Hari Pos Dunia.

Sebagaimana diketahui, saat komunikasi digital belum memasuki kehidupan masyarakat, mengirim surat dengan pos adalah pilihan yang dilakukan saat ingin berkabar.

Tak mengherankan pos mendapat tempat tersendiri hingga berbagai negara merayakan Hari Pos Dunia dengan beragam cara.

Bahkan, beberapa negara memperingatinya sebagai hari libur kerja.

Mengutip United Nations, peringatan 9 Oktober sebagai Hari Pos Dunia, ditetapkan Universal Postal Union (UPU) dalam sebuah kongres yang diadakan di Tokyo, Jepang, pada tahun 1969.

Penetapan ini dilakukan karena 9 Oktober merupakan hari pembentukan UPU pada tahun 1874 di Bern, Swiss.

Baca juga: Menabung Emas Mulai dari Rp 10.000 Kini Bisa di Kantor Pos

Universal Postal Union sendiri merupakan organisasi internasional tertua di dunia yang bahkan menjadi badan khusus di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 1 Juli 1948.

Sedikitnya ada 150 negara yang tergabung dalam UPU. Indonesia menjadi anggota UPU sejak 1 Mei 1877.

Adapun, tujuan peringatan Hari Pos Dunia adalah untuk menciptakan kesadaran mengenai peran sektor pos dalam kehidupan sehari-hari masyarakat bisnis, serta pembangunan sosial dan ekonomi sebuah negara.

Saat ini, setidaknya ada lebih dari 650.000 kantor dan 5,3 juta staf pos di seluruh dunia.

Saat Covid-19 menyebar, layanan pos di seluruh dunia tetap terus bergerak memperkenalkan berbagai cara baru dan efektif menyesuaikan situasi pandemi.

"Kita semua perlu mengakui pengorbanan luar biasa yang dilakukan oleh operator pos dan staf mereka selama pandemi global COVID-19. Dianggap sebagai staf penting saat pandemi mengamuk di seluruh dunia, para pekerja pos ini bekerja keras untuk mengirimkan surat," kata Direktur Jenderal Perhimpunan Pos Sedunia, Bishar Hussein, dalam pesannya pada Hari Pos Dunia dikutip dari NDTV.

Baca juga: 5 Kantor Pos Unik di Dunia

Ia mengatakan pos telah sejak dahulu menghadapi beragam kondisi seperti perang, bencana alam dan wabah penyakit.

“Kami selalu melakukannya. Tahun 2020, bagaimana pun, adalah tahun di mana industri pos menunjukkan kepada dunia ketahanannya, tekadnya, dan perannya yang tak ternilai kepada masyarakat. Kami menunjukkan bahwa kami lebih dari sekadar surat,” ujar Bishar.

Layanan pos di seluruh dunia ikut memainkan peran menjangkau orang-orang di tengah situasi pandemi virus corona.

Seperti untuk pengiriman obat-obatan maupun peralatan pelindung ke berbagai wilayah hingga pelosok terpencil.

Hari Pos Dunia adalah kesempatan memberi penghormatan kepada operator pos, pekerja pos, dan semua orang yang terlibat dalam pengiriman surat.

Baca juga: Ini Kartu Pos Zaman Now…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com