KOMPAS.com - Laman Tren pada Kamis (8/10/2020) hingga Jumat (9/10/2020) diramaikan sejumlah pemberitaan.
Mulai dari peretasan website DPR RI, www.dpr.go.id, yang tulisan pada beranda menjadi “Dewan Penghianat Rakyat”.
Kemudian, sebuah studi yang mengungkap sebagian besar pasien positif virus corona menunjukkan gejala neurologis hingga isi aturan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait radiologi yang ramai dikritik.
Berikut lima berita yang meramaikan laman Tren sepanjang Kamis (8/10/2020) hingga Jumat (9/10/2020):
Media sosial pada Kamis (8/10/2020) diramaikan dengan sebuah video yang menampilkan adanya perubahan nama beranda pada situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, situs resmi DPR, www.dpr.go.id, tertulis "Dewan Penghianat Rakyat Republik Indonesia".
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, membenarkan kabar diretasnya situs resmi DPR RI tersebut.
"Iya, ada upaya untuk hack, sampai hari ini membanjiri web DPR dengan virus-virusnya," ujar Indra kepada Kompas.com, Kamis (8/10/2020).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini:
Website Diretas Menjadi Dewan Penghianat Rakyat, Ini Penjelasan Sekjen DPR
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology mengungkap gejala yang ditunjukkan pasien Covid-19.
Jurnal tersebut dipublikasikan pada Senin (5/10/2020).
Dalam penelitiannya, gejala neurologis atau yang berhubungan dengan saraf disebut sangat umum ditemukan di antara pasien Covid-19 serius atau di rumah sakit.
Dimulai dari gejala-gejala ringan seperti kesulitan menaruh fokus atau perhatian, memori jangka pendek, konsentrasi, hingga kesulitan menjalani multitasking.
Berita selengkapnya terkait studi tersebut bisa dibaca di sini: