Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat AirAsia Jualan Kambing Aqiqah...

Kompas.com - 05/10/2020, 14:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di tengah pandemi virus corona yang belum berakhir, grup maskapai AirAsia melakukan ekspansi bisnis dengan menjual kambing untuk aqiqah.

Layanan penjualan kambing aqiqah ini dilakukan secara online, yakni melalui laman ikhlas.com/aqiqah.

“Sebagai bagian dari ekspansi bisnis digital grup AirAsia, IKHLAS, lini bisnis airasia.com yang melayani platform gaya hidup Muslim hari ini meluncurkan layanan terbarunya, aqiqah,” terang AirAsia dalam laman resmi, airasia.com, Senin (28/9/2020).

Layanan aqiqah dari AirAsia ini tersedia di Malaysia, asal maskapai tersebut.

Nantinya, layanan akan menawarkan paket aqiqah yang bisa dilakukan di luar negeri.

Setidaknya, ada 35 negara sebagai tempat pilihan pelaksanaan aqiqah.

Baca juga: Bos AirAsia: Semua Tujuan Penerbangan Masih Beroperasi, tetapi...

 

Di antaranya adalah Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, Filipina, Indonesia, Bangladesh, Sri Lanka, India, Palestina, Pakistan, Arab Saudi, dan lainnya.

“Kami bangga memperkenalkan layanan Aqiqah sebagai produk lain yang mudah, nyaman dan terjangkau di platform kami yang diawali dengan paket aqiqah luar negeri, yang akan segera tersedia di Malaysia,” kata Ikhlas Kamarudin, Kepala IKHLAS.

Sementara itu, mengutip laman resmi ikhlas.com, terdapat sejumlah kelebihan layanan aqiqah yang ditawarkan AirAsia, yakni:

  1. Cakupan terbesar di 35 negara
  2. Prioritas terhadap komunitas rentan
  3. Mendapatkan 1 Big Poin untuk setiap pembelanjaan 2 Ringgit Malaysia.

Adapun, sejumlah layanan aqiqah yang tersedia yaitu:

  1. Aqiqah Makkah: Aqiqah di Kota Suci Mekkah dengan harga 499 Ringgit Malaysia
  2. Aqiqah Luar Negeri: Aqiqah di 35 negara secara global dengan 580 Ringgit Malaysia
  3. Aqiqah Lokal: Aqiqah di Malaysia
  4. Aqiqah Infaq: Aqiqah dilakukan di Malaysia dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan

Tak hanya aqiqah, IKHLAS yang merupakan lini bisnis di bawah AirAsia juga menyediakan layanan lainnya.

Di antaranya umrah, kurban, dan pilihan gaya hidup yang sesuai dengan syariat Islam.

Baca juga: Malaysia Larang WNI Masuk, AirAsia Tetap Terbang Jakarta-Kuala Lumpur

PHK di AirAsia

Mengutip Kompas.com, 29 September 2020, AirAsia Malaysia berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya.

PHK sebelumnya juga sempat terjadi di AirAsia sebagai akibat kondisi pandemi virus corona.

Pemangkasan akan dilakukan di dalam manajemen AirAsia Berhad maupun anak usaha yang melayani penerbangan jarak jauh, yakni AirAsia X Berhad.

Gaji karyawan nantinya juga akan ditinjau ulang, dan beberapa staf akan ditawari untuk mengambil cuti tanpa bayaran.

Langkah efisiensi kemungkinan akan berlangsung hingga enam bulan ke depan.

Proses PHK AirAsia Malaysia kemungkinan selesai akhir September, sedangkan staf AirAsia X yang terkena dampak akan diberhentikan akhir Oktober.

Baca juga: AirAsia Berencana Kembali Lakukan PHK Ratusan Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com