Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kota Bandung Zona Hitam Covid-19

Kompas.com - 09/09/2020, 16:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah akun di media sosial Twitter mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan peta Kota Bandung nyaris seluruhnya berwarna hitam.

Kalimat di twit menyatakan bahwa Bandung zona hitam.

Informasi itu tidak benar atau hoaks. Sebab, tidak ada kategori wilayah sebaran Covid-19 berwarna hitam.

Narasi yang Beredar

Akun Twitter @Flyinddutchmen pada Selasa (8/9/2020) mengunggah tangkapan layar berisi peta Kota Bandung yang sebagian besar berwarna hitam. Unggahan tersebut disertai kalimat:

"bandung zona hitam..
pict by tanteku.
ok swlamatvtinggal dunia luar. aku mendekam didalam rumah."

Akun Twitter @saskiyazn juga menyatakan bahwa Bandung masuk zona hitam.

Penjelasan Kategori Warna 

Dari artikel Kompas.com, terdapat empat kategori wilayah terkait sebaran Covid-19. Kategori ini juga digunakan untuk menandai protokol kesehatan yang harus diterapkan dan dipatuhi.

Risiko tinggi ditandai dengan zona merah, risiko sedang ditandai dengan zona oranye. Kemudian, zona kuning menunjukkan risiko rendah dan zona hijau menjelaskan kabupaten/kota tidak atau belum terdampak.

Pada laman resmi Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, peta sebaran Covid-19 Kota Bandung juga menyertakan keterangan warna wilayah, yakni hijau, biru, oranye, dan merah. Tidak ada zona berwarna hitam.

Warna penanda mencakup hijau berarti tidak ada kasus, biru tua hanya ada ODP, kuning menandakan ada ODP dan PDP, dan merah berarti ada ODP, PDP, kasus aktif.

Peta pantauan Covid-19 Kota Bandung per 8 September 2020. Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung Peta pantauan Covid-19 Kota Bandung per 8 September 2020.
Hingga 8 September 2020, total kasus positif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 861 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 101 kasus berstatus positif aktif (11,73 persen) , 709 sembuh (82,35 persen), dan 51 kasus meninggal (5,92 persen).

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.585, sebanyak 1.494 kasus telah selesai pengawasan (94,26 persen) dan sebanyak 91 kasus masih diarawat (5,74 persen).

Adapun, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 5.521. Sebanyak 5.485 kasus selesai pemantauan (99,35 persen) dan 36 kasus dalam proses (0,65 persen).

Pada Kamis (3/9/2020) Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan ada empat wilayah di Bodebek berstatus zona merah, yakni Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi.

Meski ada empat zona merah di Bodebek, Ridwan mengklaim bahwa Jawa Barat masih dalam situasi terkendali.

"Kami kan mayoritas kan hampir 80 persen zona rendah dan sedang, artinya saya boleh mengeklaim relatif terkendali," katanya dikutip dari Kompas.com.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar Kota Bandung berwarna hitam dengan klaim Kota Bandung zona hitam tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com