Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Kondisi DKI Jakarta Mengkhawatirkan, Ini Saran Epidemiolog

Kompas.com - 05/09/2020, 07:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kondisi Ibu Kota saat ini mengkhawatirkan.

Pasalnya, kasus infeksi virus corona di Jakarta dalam beberapa minggu terakhir mengalami peningkatan.

Laporan kasus harian Jakarta beberapa kali menyentuh angka 1.000.

"Di Indonesia hanya ada dua provinsi yang (jumlah testing) melampaui angka WHO, yakni Jakarta dan Sumatera Barat. Jakarta sekarang mengkhawatirkan, kenapa? Dalam tiga minggu terakhir, angka (penambahan kasus positif harian) naik terus, artinya apa? Kita mendeteksi banyak, penularan juga terjadi angkanya banyak," kata Anies, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (4/9/2020).

Pada Jumat, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi di Indonesia.

Tercatat ada 880 kasus harian, sehingga totalnya menjadi 44.280. Dari angka itu, 1.252 orang meninggal dunia dan 33.260 orang sembuh.

Baca juga: Anies: Kondisi Jakarta Mengkhawatirkan karena Penularan Covid-19 Tinggi

Melihat situasi kasus Covid-19 di Ibu Kota, epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, apa yang terjadi di Jakarta saat ini mengindikasikan bahwa masih banyak kasus yang belum terdeteksi.

"DKI Jakarta ini sedang melakukan tes sebanyak-banyaknya. Nah, dengan tes itu, banyak kasus terdeteksi. Itu kan berarti masih banyak kasus yang belum terdeteksi," kata Miko kepada Kompas.com, Jumat (4/9/2020).

Dengan tingginya angka kasus itu, ia menyarankan agar pemerintah melakukan isolasi sebaik mungkin agar tidak terjadi penyebaran virus yang semakin meluas.

Miko mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan mengisolasi semua pasien, baik bergejala ringan maupun tanpa gejala di gedung pemerintahan.

"Jadi dengan mengisolasi ke gedung pemerintah, upaya penyebaran di tetangganya akan terhindar," kata dia.

Menurut Miko, tingginya angka infeksi di Jakarta minggu-minggu ini masih disebabkan oleh libur panjang.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sejauh ini juga dianggap belum berhasil karena tingkat penyebaran virus masih tinggi.

Oleh karena itu, dia berharap Pemprov DKI Jakarta menerapkan aturan PSBB dengan benar, di antaranya menutup tempat-tempat non-esensial.

"PSBB harus diperbaiki, jangan transisi. Dibatasi saja, namanya juga pembatasan sosial. Kalau bisa tempat wisatanya tutup dulu, bioskop tutup dulu," ujar Miko.

Baca juga: Doni Monardo Minta Pemprov DKI Jakarta Evaluasi Kebijakan Ganjil Genap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com