Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Akan Buka Kembali Kereta Bawah Tanah dan Kegiatan Olahraga, Meski Kasus Corona Melonjak

Kompas.com - 30/08/2020, 07:37 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - India berencana membuka kembali jaringan kereta bawah tanah dan mengizinkan kegiatan olahraga serta acara keagamaan secara terbatas mulai bulan depan.

Dilansir Reuters, Sabtu (29/8/2020), keputusan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali roda perekonomian, meski ketika angka infeksi virus corona melonjak.

Pada Sabtu (29/8/2020), India melaporkan 76.472 kasus infeksi baru. Angka itu sedikit lebih rendah dibandingkan dalam beberapa hari terakhir.

Kementerian Dalam Negeri Indiamengatakan jaringan kereta bawah tanah akan dibuka kembali secara bertahap mulai 7 September 2020.

Kereta bawah tanah merupakan jalur kehidupan jutaan orang di ibu kota New Delhi.

Selain itu, kegiatan sosial, akademik, olahraga, dan keagamaan akan diizinkan dengan maksimal 100 orang mulai 21 September 2020.

Namun, sekolah dan perguruan tinggi masih akan ditutup hingga akhir September.

Baca juga: Update Virus Corona Global: 25,1 Juta Kasus, Ilmuwan Temukan Kasus Infeksi Berulang di AS

Di beberapa wilayah India, penguncian ketat masih diberlakukan seiring jumlah kasus Covid-19 yang tinggi.

India berada di peringkat ketiga global terkait penyebaran virus corona dengan 3,46 juta kasus, di bawah Amerika Serikat dan Brazil.

Akan tetapi, negara itu telah melaporkan peningkatan kasus harian lebih tinggi daripada kedua negara tersebut selama hampir dua minggu.

Data Kementerian Kesehatan India menunjukkan, angka kematian akibat Covid-19 bertambah 1.021 pada hari itu, sehingga total menjadi 62.550.

Negara bagian Maharashtra di India barat mencatat 331 kematian, peningkatan harian paling tajam di antara semua negara bagian selama dua hari terakhir.

Pada Jumat (28/8/2020), anggota parlemen India H Vasanthakumar dari partai oposisi utama negara itu menjadi tokoh terkenal terbaru yang meninggal karena Covid-19.

"Berita tentang anggota parlemen Kanyakumari, Shri H Vasanthakumar yang meninggal karena Covid-19 sangat mengejutkan," tulis Rahul Gandhi, seorang anggota terkemuka partai melalui akun Twitter-nya.

Kapasitas Tes

Kementerian Kesehatan India sebelumnya mengumumkan kemampuannya untuk melakukan satu juta tes Covid-19 dalam sehari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com