Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Global: 25,1 Juta Kasus, Ilmuwan Temukan Kasus Infeksi Berulang di AS

Kompas.com - 30/08/2020, 06:56 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona, yang pertama kali ditemukan akhir tahun 2019, sampai dengan saat ini masih menunjukkan peningkatan.

Mengutip data Worldometers, Minggu (30/8/2020) pagi, jumlah kasus Covid-19 global sudah mencapai 25.140.756.

Adapun, dari jumlah tersebut, yang meninggal dunia sebanyak 845.521 dan yang telah sembuh sebanyak 17.479.038.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia:

  • Amerika Serikat: 6.135.560 kasus, 186.784 meninggal dunia, dan 3.400.491 sembuh
  • Brazil: 3.846.153 kasus, 120.452 meninggal dunia, dan 3.006.812 sembuh
  • India: 3.539.712 kasus, 63.657 meninggal dunia dan 2.712.520 sembuh
  • Rusia: 985.346 kasus, 17.025 meninggal dunia, dan 804.383 sembuh
  • Peru: 639.435 kasus, 28.607 meninggal dunia, 446.675 sembuh
  • Afrika Selatan: 622.551 kasus, 13.981 meninggal dunia, dan 536.694 sembuh
  • Kolumbia: 590.520 kasus, 18.767 meninggal dunia, 429.620 sembuh
  • Meksiko: 585.738 kasus, 63.146 meninggal dunia dan 404.667 sembuh
  • Spanyol: 455.621 kasus, 29.011 meninggal dunia
  • Cile: 408.009 kasus, 11.181 meninggal dunia, dan 381.183 sembuh

Baca juga: [POPULER TREN] Mengenal Kanker Usus Penyebab Kematian Aktor Black Panther | Istri Ngidam Ingin Naik KA Tangki Pertamina

Berikut ini berbagai pembaruan seputar virus corona di seluruh dunia:

1. Turki

Otoritas di Istanbul, Turki, akan mengeluarkan larangan mengadakan pesta pernikahan dan upacara lain yang diselenggarakan di dalam ruangan.

Pengumuman tersebut keluar setelah jumlah kasus dan kematian akibat virus meningkat secara nasinal selama dua pekan.

“Mulai Senin, pernikahan dalam ruangan, pesta pertunangan dan upacara sunat akan dilarang,” ujar Gubernur Istanbul dalam sebuah pernyataan dikutip dari Al Jazeera.

Adapun anak-anak dan orang berusia di atas 60 tahun akan dilarang ikut dalam upacara luar ruangan yang saat ini masih berlangsung.

Baca juga: Angka Kasus Corona di Jawa Tengah Disorot, Seberapa Mengkhawatirkan?

2. India

India akan memberikan sejumlah pelonggaran atas kebijakan penguncian.

Di antaranya, negara itu akan membuka kembali jaringan kereta bawah tanah dan mengizinkan olahraga maupun acara keagamaan dalam jumlah terbatas.

Pelonggaran itu akan dimulai bulan depan, bahkan jika nantinya kasus virus melonjak.

Jaringan kereta api adalah jalur kehidupan bagi jutaan orang di ibu kota New Delhi.

Kementerian Dalam Negeri Federal India menyebut pembukaan akan dilakukan tepatnya mulai 7 September 2020.

Acara sosial, akademik, olahraga, dan keagaamaan akan diizinkan maksimal 100 orang mulai 21 September.

Baca juga: Daftar 32 Daerah di Indonesia yang Berstatus Risiko Tinggi Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com