Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Bersepeda di Tengah Pandemi Corona, Berikut Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 21/06/2020, 06:17 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersepeda tengah menjadi tren gaya hidup sehat masyarakat di tengah pandemi virus corona.  

Selain mendapatkan manfaat kesehatan atau transportasi, bersepeda bagi sebagian orang dapat menjadi sarana rekreasi.

Meski demikian, terdapat sejumlah kriteria saat bersepeda agar bisa mendapatkan manfaat yang optimal. 

Dokter umum dr Wahyu Tri Kusprasetyo mengatakan, bersepeda yang ideal seperti durasi hingga jarak tempuh ditentukan dari tujuan bersepeda bagi masing-masing orang.

Jika orang berniat untuk diet dianjurkan selain tidak menumpu pada lutut, bersepeda harus dalam durasi yang mencukupi.

"Karena bersepeda bisa diperbandingkan dengan jogging atau sprint tapi membutuhkan durasi yang lama," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/6/2020).

Baca juga: Berikut Jenis-jenis dan Tips Membeli Sepeda, Simak Agar Tak Menyesal

Ia menjelaskan, 3-4 durasi atau jarak bersepeda biasanya setara dengan intensitas atau jarak jogging dengan nilai yang sama.

Sementara dalam hal menjaga kebugaran, dapat dilakukan minimal dua jam dalam kondisi kecepatan yang stabil.

"Namun perlu diperhatikan kebutuhan tiap orang tetap berbeda," ujar dia.

Selain itu, perlu juga memastikan terpenuhinya kebutuhan cairan setelah olahraga, terutama di pagi atau siang hari.

"Biasanya bersepeda dianjurkan pada orang obesitas atau memiliki keluhan nyeri lutut akibat peradangan," tutur dia.

Baca juga: Lebih Hemat Tenaga, Begini Cara Aman Bawa Sepeda Pakai Mobil

Penyakit tertentu

Lebih lanjut, Tri mengatakan bahwa orang dengan penyakit tertentu harus memperhatikan kebutuhan fisiknya, minimal terhidrasi yang cukup.

Terlebih, di tengah pandemi saat ini di mana wajib menggunakan masker yang dapat mengurangi efisiensi pernapasan.

"Sehingga olahraga bersepeda dengan intensitas tinggi tidak dianjurkan," tutur dia.  Misalnya, pada orang dengan asma sebaiknya menghindari allergen atau mengonsumsi obat sebelum bersepeda.

Tak hanya itu, tidak dianjurkan bersepeda dengan intensitas berat. "Untuk spesifik penyakit lainnya bisa konsultasi ke dokter," ujar Tri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com