Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video GBK Dipenuhi Orang Berolahraga, Ini Tanggapan Epidemiolog

Kompas.com - 14/06/2020, 16:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pagi ini, Minggu (14/6/2020), Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dipenuhi orang-orang yang berolahraga di saat masih dalam kondisi pandemi corona.

Adapun keramaian tersebut terekam dalam video singkat berdurasi sekitar 13 detik yang diunggah oleh akun Instagram @agus.firmanto dalam fitur Instagram Story.

Unggahan tersebut kemudian di-posting oleh akun Instagram, Jakarta Info, @jktinfo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Suasana GBK di hari Minggu (14/6) pagi. video @agus.firmanto @gresnia #jktinfo

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo) on Jun 13, 2020 at 6:47pm PDT

Dalam video, ada bermacam-macam orang yang sedang berolahraga, seperti jalan kaki, lari, dan bersepeda. Terlihat juga beberapa orang tidak memakai masker meski berada di tempat yang ramai.

Membludaknya pengunjung untuk berolahraga di GBK ini dikhawatirkan menjadi peluang tertularnya virus corona dari orang lain.

Baca juga: Stadion Utama GBK Siap Dipakai Lagi untuk Pertandingan Sepak Bola

Lantas, bagaimana tanggapan epidemiolog terkait berolahraga di tempat ramai?

Tangkapan layar situasi GBK dari instragram info jktscreenshoot Tangkapan layar situasi GBK dari instragram info jkt

Melihat kondisi ramainya GBK, epidemiolog dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wiratama sangat menyayangkan adanya sekumpulan warga yang berolahraga di tempat ramai.

"Kalau ramai gitu, susah jaga jarak. Jika kondisinya seperti dalam video, risiko tinggi tertular karena ramai dan sebagian tidak pakai masker," ujar Bayu kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Menurut Bayu, penularan virus corona di GBK bisa terjadi dari kegiatan berolahraga dengan jarak dekat atau kurang dari 1 meter dengan orang yang tidak menggunakan masker.

Potensi tertular lebih tinggi jika orang yang tidak pakai masker tersebut menunjukkan gejala Covid-19.

Selain itu, ada juga faktor lain yang dapat menularkan virus meski tidak berdekatan dengan orang lain, yakni menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi virus.

"Memegang benda di sekitar GBK yang sangat mungkin dipegang orang lain sebelumnya, maupun dari berbicara dengan orang lain dalam jarak dekat," ujar Bayu.

"Karena itu, tidak disarankan olahraga di tempat ramai seperti di GBK saat ini," lanjut dia.

Dia pun menganjurkan masyarakat jika ingin berolahraga dan membuat badan tetap segar dan sehat, sebaiknya berolahraga ringan dengan tetap memakai masker dan hindari keramaian.

Baca juga: Amankah Olahraga Outdoor Selama Ada Wabah Virus Corona?

Pentingnya berolahraga dengan hati-hati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com