Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBMPN Politeknik Dibuka Hari Ini, Berikut Syarat dan Alur Pendaftarannya

Kompas.com - 19/05/2020, 13:54 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pendaftaran seleksi bersama masuk politeknik negeri (SBMPN) tahun 2020 dibuka Selasa, 19 Mei 2020 hingga 25 Mei 2020. 

Jalur SBMPN merupakan seleksi jalur tes yang diperuntukkan bagi calon siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi bidang vokasi atau Politeknik dan Politani Negeri di seluruh Indonesia.

SBMPN merupakan istilah baru yang digunakan tahun ini, di mana sebelumnya memakai istilah Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN). Tahun ini, SBMPN diikuti sebanyak 42 politeknik negeri se-Indonesia.

Disebutkan, pandemi Covid-19 turut berdampak pada mekanisme dan seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPN ini.

Seleksi yang rencananya dilakukan melalui skema ujian, berubah menjadi portofolio.

Baca juga: Dibuka, Pendaftaran KIP Kuliah SBMPTN, SBMPN dan Mandiri PTN 2020

Apa syarat dan ketentuan peserta?

Terdapat lima syarat dan ketentuan peserta yaitu

  • Mempunyai NISN
  • Berusia maksimal 21 tahun per tanggal 19 Mei 2020
  • Lulusan SMA, SMK, MA atau kejar paket C tahun 2018, 2019, dan 2020
  • Memiliki nilai rapor semester 1-6 dan ijazah atau SKL
  • Belum diterima di jalur penerimaan SNMPN 2020

Baca juga: Unpad Ingatkan Lulusan SMPTN untuk Lakukan Registrasi

Bagaimana alur pendaftarannya?

1. Registrasi

Pertama, peserta melakukan registrasi dengan mengisikan data awal NISN sesuai data Kemendikbud.

Registrasi dilakukan melalui laman sbmpn.politeknik.or.id

Selain itu, juga memasukkan data seperti alamat e-mail, nomor HP, jurusan SMA/SMK/MA, tahun lulus, memilih politeknik dan program studi, serta memilih bank dan mekanisme pembayaran.

Jika peserta diterima di SNMPN 2020, maka langkah registrasi selesai. Jika tidak, peserta yang lulus setelah tahun 2017 dapat melakukan pembayaran.

Setelah melakukan pembayaran, selanjutnya akan mendapatkan username dan password via e-mail. Sementara bagi peserta yang lulusnya tidak setelah tahun 2017, maka proses selesai.

Registrasi tahap satu maksimal dapat dilakukan dua hari sebelum pendaftaran ditutup.

Baca juga: Hindari Kerumunan, SMA di Tangsel Gelar Wisuda Drive Thru untuk Anak Didiknya

2. Melengkapi data

Peserta login menggunakan username dan password yang valid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com