KOMPAS.com - Pelonggaran pembatasan terkait kebijakan untuk menahan virus corona mulai dilakukan di berbagai negara.
Berbagai kegiatan perlahan mulai kembali aktif, tetapi dengan perubahan kebiasaan baru termasuk cara makan, di mana tempat kita makn, dan apa yang kita makan.
Perubahan tersebut merupakan dampak pandemi virus corona yang masih terus berlangsung hingga saat ini.
Salah satu hal yang seringkali dirindukan selama pandemi ini adalah makan di restoran.
Para pemilik restoran pun mencari cara untuk menciptakan sebuah kondisi tempat makan yang aman, dengan melakukan protokol standar seperti pengecekan suhu tubuh, menambah pembatas kaca, hingga cara-cara kreatif lainnya.
Berikut adalah beberapa cara unik yang dilakukan oleh restoran-restoran di dunia untuk menerapkan jarak fisik dalam operasionalnya serta bagian dari new normal karena dampak virus corona:
View this post on Instagram
Melansir Insider, Selasa (19/5/2020), The Inn at Little Washington di Washington, Virginia, mendesain ulang restaurannya untuk jarak fisik.
Restoran tersebut menempatkan manekin pada meja-meja yang kosong.
Koki di restoran The Inn at Little Washington, Patrick O'Connel, bekerja sama dengan perusahaan teater setempat untuk mendesain dan mendapatkan manekin itu.
Saat restoran dibuka kembali akhir Mei mendatang, para pelayan pun akan melayani tamu nyata dan tamu palsu ini.
Baca juga: New Normal Bukan Berarti Menantang Virus, tetapi Patuh Protokol Kesehatan
View this post on Instagram
Café & Konditorei Rothe telah kembali dibuka pada awal bulan ini di Mecklenburg-Vorpommern, Jerman.
Kafe ini mewajibkan orang-orang mengenakan topi unik yang dipasang pada pelanggan sehingga menciptakan jarak fisik.
"Pada keadaan sulit seperti ini, menjadi menyenangkan untuk melihat orang lain tersenyum" kata pemilik restoran Jacqueline Rothe sebagaimana dikutip Insider, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: Hal-hal yang Harus Kita Pahami soal New Normal...
View this post on Instagram
Lima rumah kaca kecil ditambahkan di luar Mediamatic Eten di Amsterdam. Fasilitas tersebut disebut sebagai "serres séparées" atau rumah kaca yang terpisah.
Kubikel ini memungkinkan terjaganya jarak fisik dengan cara yang indah.