[POPULER TREN] Token Listrik Gratis Bulan Mei | Diskon Listrik untuk Pelanggan 900 VA dan 1.300 VA

JAKARTA, KOMPAS.com - Klaim token listrik gratis dan diskon biaya listrik untuk bulan Mei 2020 sudah bisa diklaim.

Seperti diketahui, pelanggan PLN untuk kategori tertentu bisa mendapatkan token listrik gratis dan diskon biaya listrik selama tiga bulan, April hingga Juni 2020.

Berita mengenai token listrik gratis ini menjadi salah satu berita yang menarik perhatian pembaca sepanjang Jumat (1/5/2020) hingga Sabtu (2/5/2020) pagi.

Selain itu, Light Up Indonesia yang digagas Yayasan Cinta Anak Bangsa juga memberikan donasi diskon listrik sebesar Rp 100.000 bagi pelanggan PLN yang memenuhi sesuai syarat yang ditentukan.

Berita lainnya yang menjadi perhatian pembaca masih seputar perkembangan virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Selengkapnya, berikut beberapa berita terpopuler laman Tren sepanjang Jumat hingga Sabtu pagi ini:

1. Token listrik gratis bulan Mei

Pelanggan yang berhak mendapatkan token listrik dan diskon biaya listrik adalah pelanggan PLN dengan kategori berikut ini:

• Pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga 450 volt ampere (VA) dengan kode R1 dan R1T.
• Pemberian diskon 50 persen kepada konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA dengan kode R1 dan R1T.

Klaim bisa dilakukan melalui Whatsapp dan website PLN. Simak caranya di sini:

Token Listrik Gratis Bulan Mei, Ini Cara Klaim via WhatsApp dan Website PLN

2. Diskon listrik untuk pelanggan 900 VA dan 1.300 VA

Pelanggan listrik dengan daya 900 VA dan 1.300 VA berkesempatan mendapatkan diskon listrik.

Diskon senilai maksimal Rp 100.000 per bulan ini diberikan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bekerja sama dengan PLN melalui program Light Up Indonesia.

Namun, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan diskon ini.

Baca selengkapnya di sini:

Pelanggan PLN 900 VA dan 1.300 VA Bisa Dapat Diskon Listrik, Berikut Syarat dan Caranya

3. Positif Covid-19 tanpa gejala, apakah bisa sembuh sendiri?

Dalam sejumlah kasus, para pasien yang dinyatakan positif Covid-19 tidak merasakan gejala apa pun.