Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Virus Corona Mengubah Beberapa Tradisi: Dari Jabat Tangan hingga Cipika Cipiki

Kompas.com - 06/03/2020, 15:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Virus corona masih menjadi ancaman di banyak negara. Apalagi dengan kasus infeksi yang mencapai 98.370 dan korban meninggal 3.383 orang pada Jumat (6/3/2020).

Kondisi seperti ini membuat orang-orang di seluruh dunia mulai mengubah kebiasaan untuk mengurangi risiko tertular virus corona dan mencegah penyebarannya.

Ya, ketika virus corona telah menyebar ke seluruh dunia, beberapa negara mulai meninggalkan bentuk salam paling umum: jabat tangan.

Termasuk juga kebiasaan salam dengan pelukan, cipika-cipiki juga mulai dihindari untuk meminimalisasi penyebaran.

Begini cara virus corona telah mengubah perilaku di sejumlah negara seperti dikutip dari Aljazeera:

China

Di Beijing, papan iklan memberi tahu orang-orang untuk bergandengan tangan saat menyapa orang lain, alih-alih berjabat tangan.

Pengumuman publik juga menyarankan menggunakan salam tradisional China yang disebut gong shou. Yaitu kepalan tangan di telapak tangan yang berlawanan.

Perancis

Sejumlah surat kabar menyarankan agar cipika-cipiki, cara umum menyapa di Perancis harus mulai dihindari. Begitu juga dengan berjabat tangan di tempat kerja.

Pakar etiket Philippe Lichtfus mengatakan bahwa menatap mata seseorang secara langsung sudah cukup.

Baca juga: Membandingkan Covid-19, MERS, dan SARS, Mana yang Lebih Mematikan?

Brasil

Kementerian Kesehatan Brasil menyarankan agar tidak berbagi sedotan logam untuk mengonsumsi minuman khas Amerika Selatan, Chimarrao.

Jerman

Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer dengan ramah menolak untuk menjabat tangan Kanselir Angela Merkel pada hari Senin lalu.

Merkel memahami itu dan justru tertawa sebelum duduk dalam seuah pertemuan.

Spanyol

Wabah virus corona dapat memengaruhi salah satu tradisi di Spanyol yaitu mencium patung Virgin Mary seminggu sebelum paskah. Ritual itu sendiri akan jatuh pada 12 April 2020.

Masyarakat percaya dengan mencium patung Maria akan memberikan perlindungan dan keselamatan.

Pejabat Kesehatan Nasional Fernando Simon menyebut, tidak menutup kemungkinan ritual ibu bisa dilarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Tren
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com