Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua WNI Positif Corona, Ini Cara Mencegah Penularan Virus Menurut WHO

Kompas.com - 02/03/2020, 14:14 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia mengumumkan adanya dua orang warganya yang positif terjangkit virus corona.

Pengumuman itu disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin (2/3/2020) di Istana Kepresidenan.

Menurut Jokowi, dua WNI itu sempat menjalin kontak dengan warga negara Jepang yang belakangan diketahui juga positif virus corona.

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi kepada wartawan.

Dengan kondisi ini, masyarakat perlu waspada dan mengantisipasi bahaya virus corona tersebut.

Berikut cara melindungi diri agar tak tertular virus yang bermula di kota Wuhan, China itu, dilansir dari WHO:

  • Biasakan diri mencucui tangan dengan sabun
  • Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan tisu dan siku.
  • Hindari kontak dengan seiapa pun yang menderita batuk atau demam.
  • Jika menderita batuk, demam dan sulit bernapas segera mencari perawatan medis lebih awal dan bagikan riwayat perjalanan sebelumnya dengan penyedia layanan kesehatan.
  • Hindari konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang. Daging mentah, susu atau organ hewani harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah sesuai praktik keamanan pangan yang baik.

Baca juga: INFOGRAFIK: Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona

Waktu Terbaik dan Cara Cuci Tangan

Mencucui tangan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona.

Sejumlah waktu penting yang menjadi penyebaran kuman adalah:

  • Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan
  • Sebelum makan
  • Sebelum dan sesudah merawat seseorang di rumah yang sakit muntah dan diare
  • Sebelum dan sesudah merawat luka
  • Setelah ke toilet
  • Setelah mengganti popok atau membersihkan anak
  • Setelah batuk atau bersin
  • Setelah menyentuh binatang, memberi makan ternak, dan membersihkan kotoran hewan
  • Setelah merawat hewan peliharaan
  • Setelah membuang sampah

Meski tergolong aktivitas sederhana, belum banyak orang yang tahu cara mencuci tangan dengan baik dan benar.

Padahal, mencuci tangan yang baik dan benar mampu menghentikan penyebaran kuman dari satu orang ke orang lain.

Beikut lima langkah yang benar saat mencuci tangan, dilansir dari CDC:

  • Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin), matikan keran, dan oleskan sabun.
  • Gosok secara merata seluruh bagian tangan, dari bagian belakang tangan, antara selah-selah jari, hingga di bawah kuku.
  • Lakukan cara itu selama 20 detik
  • Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir
  • Keringkan tangan dengan handuk bersih

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Berikut Gejala Virus Corona pada Manusia

Jika sabun dan air tidak tersedia, pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer) bisa menjadi alternatif terbaik.

Hand sanitizer dapat dengan cepat mengurangi jumlah kuman di tangan dalam banyak situasi. Namun, hand sanitizer mungkin tidak bisa efektif ketika tangan tampak kotor dan berminyak.

Selain itu, hand sanitizer juga mungkin tidak bisa menghilangkan bahan kimia berbahaya dari tangan, seperti pestisida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com