Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona: Ketika Riuh Makau Berubah Jadi Sunyi...

Kompas.com - 03/02/2020, 20:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pusat perjudian di Makau yang biasanya terlihat ramai kini bagaikan kota mati.

Kasino-kasino yang biasanya riuh berubah menjadi sepi. Jumlah pegawai yang terlihat pun juga jauh lebih banyak dibandingkan pelanggan yang ada.

Melansir dari CNN, terlihat seluruh orang-orang di Kasino Galaxy mengenakan masker, termasuk para bandar, pelayan, dan penjaga keamanan.

Tak satupun manusia yang tampak meletakkan maskernya, pun dengan pengunjung.

Mereka baru terlihat melepas masker hanya ketika mereka melewati pintu masuk kasino untuk melakukan pengecekan di kamera thermal sebagai upaya deteksi virus corona.

Jumlah turis merosot

Tahun sebelumnya, hampir 40 juta pengunjung datang ke Kota Makau. 

Kini, jalan-jalan dan alun-alun yang biasanya penuh turis dari daratan China terlihat kosong.

Angka pariwisata Makau pun anjlok mencapai 87 persen pada Januari ini.

Jumlah yang timpang, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun saat hari libur tahun baru Imlek berlangsung.

Hotel-hotel yang  biasanya memiliki tingkat hunian hingga 100 persen pada tahun baru Imlek, kini juga terlihat kosong.

Alasan dari seluruh kesunyian itu, adalah adanya ketakutan akan virus corona. Wabah tersebut menjadi ancaman tersendiri bagi kelangsungan ekonomi di Pusat Kota Makau di samping ancaman kesehatan yang juga menghantui.

Para pejabat setempat tengah berusaha memastikan, virus tersebut tak muncul di negara bekas jajahan Portugis ini.

Saat Januari, pejabat setempat mengumpulkan ratusan pengunjung dari Provinsi Hubei yang berada di hotel-hotel sekitar Makau dan memberikan mereka pilihan, pulang atau dikarantina selama dua minggu.

Namun, pada 1 Februari 2020, para polisi itu gagal melacak keberadaan 100 wisatawan Hubei di wilayah Makau. 

Baca juga: Virus Corona, Hong Kong akan Tutup Sebagian Perbatasan dengan China

Menghindari Keramaian

Para pejabat pemerintah kota setempat beberapa waktu sebelumnya sempat mengadakan konferensi pers.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com