Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Plankton Bisa Bikin Laut Lampung Menyala Biru Saat Malam Hari?

Kompas.com - 30/12/2019, 12:38 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Baru-baru ini, warga Lampung dihebohkan dengan fenomena laut yang menyala biru saat malam hari.

Foto-foto yang memperlihatkan fenomena ini banyak dibagikan netizen, salah satunya akun @riez_aries yang mengambil foto-foto saat laut berwarna biru di Perairan Pesisir Barat Lampung.

Kompas.com mengonfirmasi fenomena ini kepada Kasi Pengendalian Penangkapan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Hardian Sy. Prayitno, Minggu (29/12/2019).

Ia mengatakan fenomena munculnya cahaya biru di Perairan Pesisir Barat Lampung telah diteliti oleh tim ahli Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung.

“Hasilnya, fenomena tersebut terjadi akibat peningkatan populasi plankton yang masif,” kata Hardian, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Adapun jenis plankton yang menyebabkan munculnya cahaya biru itu adalah plankton jenis Gonyaulax sp.

Gonyaulax sp, kata Hardian, termasuk dalam bioluminescence yang mampu memancarkan cahaya di air laut.

Bioluminesensi

Melansir dari National Geographic, bioluminescence atau bioluminesensi merupakan cahaya yang dipancarkan oleh makhluk hidup melalui reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh mereka.

Bioluminescence kerap disebut dengan “cahaya dingin” karena cahaya hanya menghasilkan kurang dari 20 persen radiasi thermal, atau panas.

Organisme bioluminescent sebagian besar banyak ditemukan di laut.

Namun, terdapat juga bioluminescent yang hidup di darat di antaranya adalah kunang-kunang dan jamur.

Akan tetapi, hanya sedikit organisme bioluminescent yang berasal dari habitat air tawar.

Baca juga: Laut Lampung Menyala Biru di Malam Hari dan Berbusa di Siang Hari, Ada Apa?

Reaksi kimia

Untuk terjadinya bioluminescence memerlukan adanya reaksi kimia dari dua bahan yakni luciferin dan luciferase atau photoprotein.

Luciferin adalah senyawa yang benar-benar menghasilkan cahaya.

Adapun reaksi kimia dari luciferin disebut substrat. Warna yang timbul dari bioluminescent adalah hasil pengaturan dari molekul luciferin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com