Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Rombak 7 Pimpinan BUMN dalam 2 Bulan, Berikut Daftarnya...

Kompas.com - 24/12/2019, 17:45 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja menetapkan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Selain Zulkifli Zaini, Erick juga melakukan sederet perombakan posisi direksi dan komisaris BUMN.

Kebijakan ini diambilnya dalam kurun waktu 2 bulan menjabat sebagai Menteri BUMN.

Para pejabat itu di antaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina (Persero).

Siapa lagi pejabat lainnya? Berikut daftar BUMN yang direksinya dirombak oleh Erick Thohir:

1. Pertamina

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.

Erick Thohir melakukan perombakan jabatan komisaris dan direksi Pertamina.

Dia menunjuk Basuki Tjahaja Purnomo alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Erick juga menunjuk Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama.

Selain mengangkat Ahok dan Budi Gunadi Sadikin, Erick juga mengangkat mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina.

Sri Martini menggantikan pejabat sebelumnya, Pahala N Mansury.

Baca juga: Ahok Dapat Jabatan Baru di Pertamina, Apa Itu?

2. Garuda Indonesia
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Jakarta, Selasa (15/1/2019).KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Erick juga mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Pencopotan Ari Askhara dilakukan setelah ia diduga menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

Ari Askhara menginstruksikan untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak 2018.

Erick juga memberhentikan 4 direksi Garuda lainnya.

Saat ini, jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia diisi oleh Fuad Rizal.

Dia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Garuda Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com