Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Berbulan Madu, Turis AS Jadi Korban Gunung Meletus di Selandia Baru

Kompas.com - 15/12/2019, 08:51 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gunung berapi di Selandia Baru yang meletus pada Senin (09/12/2019) menyisakan cerita pilu.

Melansir CNN, dari 47 orang yang tengah berkunjung saat peristiwa terjadi, 16 orang di antaranya tewas karena letusan gunung tersebut.

Sementara, beberapa mengalami luka serius, dan masih ada yanng dinyatakan hilang.

Di antara korban luka, ada sepasang turis Amerika Serikat yang tengah berbulan madu. Letusan itu mengakibatkan keduanya terbakar dan harus mendapatkan perawatan serius.

Melansir New York Post, pasangan tersebut adalah Matthew dan Lauren Urey.

Keduanya baru sehari tiba di Pulau Putih dengan kapal pesiar Royal Carribbean Ovation saat gunung berapi di pulau itu meletus.

Baca juga: Gunung Meletus di Pulau Selandia Baru, 13 Orang Diyakini Meninggal

Luka bakar

Akibat kejadian itu, Matthew (36) diterbangkan ke Rumah Sakit Christchruch dengan luka bakar lebih dari 80 persen .

Sementara, istrinya, Laurent (32) harus menjalani operasi akibat luka bakar yang dideritanya lebih dari 20 persen.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Matthew sempat meninggalkan pesan suara panik kepada ibunya.

Dalam pesan suara kepada ibunya, Matthew menyampaikan kondisinya dan istrinya yang terbakar parah.

Ia pun mengalami kesulitan saat berbicara di telepon.

Ibu Matthew bercerita, saat menerima pesan suara itu, ia bahkan tak mendengarkan pesan Matthew sampai selesai. 

Baca juga: Gunung Meletus di Pulau Selandia Baru, 5 Orang Tewas

“Ini benar-benar mimpi buruk,” kata Rick Barham, ayah Laurent, kepada NBC News.

Ia mengatakan, anaknya baru menikah pada Oktober 2019 lalu.

Pulau Putih atau yang kerap disebut Whaakari ini berlokasi sekitar 50 km lepas Pantai Teluk Plenty.

Tempat ini adalah salah satu lokasi favorit turis yang menyukai petualangan.

Pulau tersebut merupakan pulau dengan gunung berapi teraktif di Selandia Baru dengan 70 persennya berada di bawah laut.

Setiap tahun setidaknya ada 10.000 wisatawan yang mengunjungi lokasi wisata ini. Saat meletus, gunung berapi ini menyemburkan abu ke udara setinggi 3,6 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com