Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Latar Belakang Pendidikan 7 Staf Khusus Milenial Jokowi...

Kompas.com - 22/11/2019, 13:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan tujuh orang dari kalangan milenial sebagai staf khususnya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Perkenalan tujuh staf khusus yang merupakan bagian dari 13 staf khusus Presiden tersebut nantinya akan bertugas untuk membantu kerja-kerja Kepala Negara.

Dalam sesi perkenalan tersebut, Jokowi berharap keberadaan para milenial di jajaran staf khusus Presiden tersebut dapat memberi masukan segar demi kemajuan bangsa dan negara.

Menurut Jokowi, ketujuh generasi milenial tersebut selain memiliki prestasi di bidangnya masing-masing, juga mempunyai latar belakang pendidikan lulusan universitas ternama, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Berikut ini latar belakang pendidikan ketujuh orang staf khusus Presiden yang baru:

1. Putri Indahsari Tanjung

Putri Indahsari Tanjung merupakan anak pengusaha Chairul Tanjung.

Putri merupakan sosok staf khusus Presiden dari kalangan milenial yang paling muda.

Founder dan CEO Creativepreneur dari Chief Business of Creative ini usianya masih 23 tahun.

Menilik dari akun Linkedln-nya, Putri pernah menempuh pendidikan di Anglo Chinese School Jakarta pada tahun 2006-2011.

Ia juga melanjutkan pendidikan di Australian International School Singapore tahun 2012-2014 dan Academy of Art University jurusan multimedia tahun 2015-2019.

2. Adamas Belva Syah Devara

Belva merupakan Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-Founder perusahaan rintisan dan aplikasi Ruangguru.

Belva merupakan salah satu dari 30 pengusaha muda berusia 30 tahun yang paling berpengaruh di Asia versi majalah Forbes.

Sosok Belva pada 2007 pernah mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Singapura untuk mengenyam pendidikan di Nanyang Technological University.

Ia menempuh pendidikan di Nanyang dan mendapatkan gelar ganda di bidang bisnis dan ilmu komputer.

Selama di Nanyang, ia pernah masuk ke dalam Double Deans List sebagai salah satu dari 5 persen mahasiswa berprestasi tinggi selama tiga tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Cara Daftar YouTube Music Premium, Berikut Prosedur dan Tarifnya

Cara Daftar YouTube Music Premium, Berikut Prosedur dan Tarifnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com