Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formasi CPNS 2019 di Kementerian Desa PDTT untuk Lulusan D-III dan S-1

Kompas.com - 15/11/2019, 15:54 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) turut membuka formasi pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Informasi tersebut tercantum dalam pengumuman Nomor 5/KP.01.01/XI/2019.

Syarat

Bagi Anda yang ingin mengikuti seleksi CPNS di Kementerian PDTT, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya batas usia saat melamar terhitung per tanggal 1 November 2019 paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun 0 bulan 0 hari.

Adapun syarat nilai IPK untuk jenjang S-1 dan D-III miimal 2,75.

Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri wajib melampirkan bukti bahwa ijazah dan transkrip nilainya telah mendapatkan penyetaraan.

Syarat mimimal nilai IPK juga 2,75.

Baca juga: Terbaru, Formasi dan Link CPNS 2019 di Daerah, dari Aceh hingga Maluku

Formasi

Adapun beberapa formasi yang dibutuhkan di Kemendes PDTT 2019 adalah:

  • Ahli pertama–auditor (10 formasi)
  • Analis barang milik negara (2 formasi)
  • Analis bencana (3 formasi)
  • Analis data dan informasi (7 formasi)
  • Analis hukum (7 formasi)
  • Analis hukum pertanahan (4 formasi)
  • Analis humas (2 formasi)
  • analis investasi dan permodalan usaha (3 formasi)
  • Analis kawasan transmigrasi (12 formasi)
  • Analis kelembagaan (1 formasi)
  • Analis kemitraan (1 formasi)
  • Analis keuangan (10 formasi)
  • Analis lingkungan hidup (3 formasi)
  • Analis monitoring,evaluasi dan pelaporan (12 formasi)
  • Analis organisasi (1 formasi)
  • Analis pangan (4 formasi)
  • Analis pelayanan sosial 3 formasi analis pemasaran dan kerja sama (4 formasi)
  • Analis pemberdayaan masyarakat (19 formasi)
  • Analis pengembangan ekonomi pedesaan (4 formasi)
  • Analis pengembangan sarana dan prasarana (14 formasi)
  • Analis perencanaan (11 formasi)
  • Analis program diklat (2 formasi)
  • Analis rencana program dan kegiatan (2 formasi)
  • Analis sistem informasi dan jaringan (2 formasi)
  • Analis sumber daya manusia aparatur (7 formasi)
  • Analis survei, pengukuran,dan pemetaan (5 formasi)
  • Analis tata laksana (2 formasi)
  • Analis tata usaha (7 formasi)
  • Penelaah data sumber daya alam (10 formasi)
  • Penelaah pengembangan usaha (4 formasi)
  • Pengelola keuangan (33 formasi)
  • Penyusun bahan informasi dan publikasi (5 formasi)
  • Penyusun rencana kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan (2 formasi)
  • Pranata kearsipan (11 formasi)
  • Teknisi pemeliharaan sarana dan prasaran (1 formasi)

Kualifikasi pendidikan

Berikut ini kualifikasi pendidikan untuk CPNS 2019 di Kementerian Desa PDTT:

S-1

  • Administrasi pendidikan
  • Administrasi publik
  • Akuntansi
  • Antropologi
  • Antropologi budaya
  • Antropologi sosial
  • Desain komunikasi visual
  • Ekonomi manajemen
  • Ekonomi pembangunan
  • Gizi
  • Hubungan internasional
  • Hubungan masyarakat
  • Ilmu administrasi negara
  • Ilmu administrasi publik
  • Ilmu dan teknologi pangan
  • Ilmu ekonomi
  • Ilmu gizi
  • Ilmu hukum
  • Ilmu kelautan
  • Ilmu kesejahteraan sosial
  • Ilmu komputer
  • Ilmu komunikasi
  • Ilmu pemerintahan
  • Informatika
  • Manajemen
  • Manajemen dan kebijakan publik
  • Manajemen hutan
  • Manajemen informatika
  • Manajemen keuangan dan perbankan
  • Manajemen komunikasi
  • Manajemen pendidikan
  • manajemen sumber daya manusia
  • Pembangunan sosial dan kesejahteraan
  • Pembangunan wilayah
  • Pendidikan bahasa inggris
  • Planologi
  • Psikologi
  • Sastra inggris
  • Sistem informasi
  • Sosiologi
  • Statistika
  • Teknik geodesi
  • Teknik geomatika
  • Teknik industri
  • Teknik informatika
  • Teknik komputer
  • Teknik lingkungan
  • teknik pangan
  • Teknik pertambangan
  • Teknik sipil bidang manajemen konstruksi
  • Teknik sipil dan lingkungan
  • Teknologi hasil pertanian
  • Teknologi pangan
  • Teknologi pendidikan

D-III

  • Administrasi perkantoran
  • Akuntansi
  • Desain komunikasi visual
  • Ilmu ekonomi
  • Ilmu komunikasi
  • Kearsipan
  • Keuangan dan perbankan
  • Keuangan perbankan
  • Listrik
  • Manajemen
  • Manajemen administrasi
  • Manajemen informasi dan dokumen
  • Manajemen kesekretariatan dan perkantoran
  • Manajemen komunikasi
  • Sekretaris
  • Teknik elektronika
  • Teknik mesin
  • Teknik sipil
  • Teknik teknologi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com