Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Musim Hujan, Konsumsi 5 Makanan Alami Ini Agar Tetap Sehat

Kompas.com - 11/11/2019, 07:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim hujan segera tiba. Sering kali, saat memasuki musim penghujan, kondisi dan daya tahan tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

Upaya menjaga kesehatan tubuh sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tapi, salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mampu membantu tubuh agar tetap sehat.

Makanan yang kaya nutrisi dapat menjadi katalis untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Jika dikonsumsi, makanan tersebut bukan hanya mampu mengoptimalkan sistem imun, tetapi juga membantu penyembuhan tubuh, menurunkan inflamasi, dan dapat membunuh bakteri berbahaya.

Berikut adalah makanan-makanan yang dapat membantu menjadi hidup lebih produktif dan tubuh lebih sehat:

Baca juga: Tekanan Darah Rendah, Atasi dengan Jenis Makanan Ini

1. Alpukat

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2013, diketahui bahwa orang-orang yang mengonsumsi alpukat cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah, lemak perut yang lebih sedikit, serta menunjukkan risiko yang lebih rendah dari gejala-gejala penyakit metabolisme.

Gejala-gejala penyakit metabolisme tersebut dapat memicu penyakit diabetes dan jantung.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pengonsumsian alpukat secara teratur dapat menurunkan tingkat kolesterol darah.

Orang-orang yang mengonsumsi alpukat juga cenderung memakan lebih banyak buah dan sayur-sayuran.

Konsumsi alpukat juga dapat menghasilkan kulit yang sehat. Sebab, alpukat mengandung vitamin C, E, dan K, yang juga penting untuk kesehatan kulit.

Selain itu, lemak sehat pada alpukat dapat membantu mencegah keriput. Sedangkan nutrien lainnya dapat membantu menurunkan kerusakan akibat matahari.

2. Ikan

Ikan ataupun makanan laut cenderung sangat sehat dan bernutrisi, terutama yang mengandung asam lemak omega-3 dan iodin. Orang seringkali mengalami kekurangan dua zat tersebut dalam tubuhnya.

Contoh ikan yang mengandung banyak omega-3 adalah ikan salmon dan sarden.

Ikan juga disebut sebagai makanan bagi otak karena asam lemaknya, DHA dan EPA, yang membantu otak dan sistem syaraf bekerja sebagaimana mestinya.

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memakan makanan laut dalam jumlah banyak, terutama ikan, cenderung untuk hidup lebih lama dan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit, termasuk penyakit jantung, dementia, dan depresi.

Baca juga: Sederet Makanan Berlemak Tinggi, tapi Baik untuk Kesehatan

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian biasanya mengandung nutrien yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh manusia agar tetap sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com