Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Arta, Berawal dari Mimpi Adegan Film Kini Kuliah di Harvard

Kompas.com - 08/11/2019, 20:33 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - I Made Subagiarta, yang akrab disapa Arta berhasil menggapai mimpinya untuk bisa mencicipi pendidikan di Amerika Serikat.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini menjadi salah satu penerima beasiswa LPDP dari pemerintah dan meneruskan studinya di Harvard Medical School, Amerika.

Pria asli Bali ini merupakan awardee LPDP batch IV tahun 2016.

Bagi Arta, menjadi seorang penerima LPDP merupakan sebuah kesempatan dan perjuangan.

Kesempatan diberikan ruang seluas-luasnya untuk mewujudkan mimpi melanjutkan pendidikan tanpa harus risau masalah pendanaan, serta perjuangan karena harus berusaha, berlatih, dan kerja keras.

"Namun yang saya pelajari dari pengalaman mendaftar beasiswa LPDP hingga melanjutkan sekolah di Harvard Medical School adalah, jangan pernah takut untuk mencoba," kata Arta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Kisah William, Dapat Beasiswa Kuliah di Rusia Setelah Ditolak 3 PTN

"Sering kali kita enggan memberikan validasi pada diri sendiri bahwa kita layak untuk mencoba, bahwa kita merasa lemah dan resah akan kekalahan," lanjutnya.

Menurut anak sulung dua bersaudara ini, memulai mimpi mendapatkan beasiswa dapat dilakukan dengan mencari informasi mengenai beasiswa atau sekolah yang diinginkan.

Proses tak mudah

Arta telah biasa dengan yang namanya proses.

Perjalanan mendapatkan LPDP juga tidak dengan mudah diperolehnya.

Alumni SMA Negeri 2 Tabanan, Bali ini menuturkan, ketika dinyatakan lolos seleksi administrasi dan dapat mengikuti seleksi substansi, kala itu ia tengah berada di Guangzhou, China untuk menyelesaikan fellowship-nya di Southern Medical University.

Jadwal wawancara seleksi LPDP belum keluar, namun harus segera menentukan lokasi di mana dirinya akan mengikuti seleksi berikutnya termasuk wawancara.

Arta kemudian berkonsultasi dengan pihak LPDP, dan memilih lokasi ujian di Makassar.

"Keputusan saya buat setelah berdiskusi dengan CS LPDP dan kita membuat konklusi imatur di mana ada kecendrungan daerah Indonesia Timur mendapatkan jadwal wawancara diakhir periode (kala itu)," ujar dia.

Pilihan pun dapat dikatakan tepat, lantaran ia mendapat tanggal wawancara setelah menyelesaikan fellowship di China dan kembali ke Tanah Air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com