Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Media Sosial soal Semar, Bentuk Pulau Kalimantan, dan Filosofi Jawa, Adakah Kaitannya?

Kompas.com - 27/08/2019, 12:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial, khususnya Twitter, diramaikan dengan perbincangan warganet yang mengunggah gambar tokoh pewayangan Jawa, Semar, dan mengaitkannya dengan bentuk Pulau Kalimantan.

Ada yang menyebut bentuk peta Kalimantan mirip dengan Semar dan mengaitkannya dengan filosofi Jawa.

Gambar-gambar ini ramai beredar dan viral setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur pada Senin (26/8/2019).

Lokasi ibu kota baru akan berada di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Bagaimana Sinyal Selulernya?

Berikut beberapa tangkapan layar dari unggahan netizen:

Tangkapan layar sejumlah unggahan warganet soal Semar dan peta Kalimantan serta kaitannya dengan filosofi Jawa.Twitter Tangkapan layar sejumlah unggahan warganet soal Semar dan peta Kalimantan serta kaitannya dengan filosofi Jawa.

Apakah ada kaitannya seperti dugaan pengguna media sosial?

Guru Besar Antropologi Universitas Diponegoro Prof. Mudjahirin Thohir, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/8/2019), mengatakan, tidak ada referensi yang bisa memastikan kaitan Semar dan peta Kalimantan dengan filosofi Jawa.

"Mengaitkan sesuatu itu kan pekerjaan orang. Tapi soal benar atau enggaknya kan tidak ada referensi yang memastikannya," kata Mudjahirin.

Perihal kaitan antara bentuk Kalimantan dengan Semar, Mudjahirin menyebutkan, jika memakai sudut pandangan mitologi, maka segala sesuatu tidak ada yang kebetulan dan memiliki pertanda awal.

"Nah, pertanda awal itu lalu ditarik kepada sebuah kemiripan ke dalam wilayah impian," kata dia.

Baca juga: Ibu Kota Baru dan Upaya Cegah Spekulan Tanah di Kalimantan Timur...

"Misalnya, Indonesia itu memang sebagai bangsa yang orientasinya kepada kedamaian, kebijakan, sebagaimana karakter si Semar tadi," lanjut Mudjahirin.

Menurut dia, hal ini yang kemungkinan membuat orang mengaitkan Pulau Kalimantan yang salah satu wilayahnya akan menjadi ibu kota dengan karakter Semar.

Bagi Mudjahirin, sepanjang hal itu menarik pada sisi-sisi positif, maka pandangan itu positif dan sah-sah saja.

Senada dengan Mudjahirin, Ketua Program Studi Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Dr. Sunu Wasono juga menganggap bahwa kemiripan bentuk Pulau Kalimantan dengan Semar tidak ada hubungannya.

"Sebetulnya kan enggak ada hubungannya. Cuma masyakat kita ini kan senang menghubung-hubungkan," kata Sunu saat dihubungi secara terpisah, Selasa siang.

Baca juga: Kalimantan Timur Ibu Kota Baru, Luasnya Hampir 3 Kali DKI, Alasan Pindah hingga Pembiayaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com