Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geobukseon, Kapal Kura-Kura Legendaris Milik Korea

Kompas.com - 09/01/2024, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Geobukseon atau Kapal Kura-Kura adalah salah satu jenis kapal perang Panokseon, kelas kapal perang utama yang digunakan angkatan laut Dinasti Joseon pada abad ke-16.

Melansir Britannica, Geobukseon merupakan kapal perang lapis baja pertama di dunia.

Geobukseon begitu terkenal karena memainkan peran penting dalam menyelamatkan Korea dari invasi Jepang selama Perang Imjin atau Invasi Jepang ke Korea (1592-1598).

Pertempuran laut menggunakan Geobukseon yang dipimpin oleh Laksamana Yi Sun Shin, mampu membalikkan keadaan setelah pasukan darat Korea tidak berdaya menghadapi serangan Jepang.

Baca juga: Perang Imjin, Awal Mula Rusaknya Hubungan Jepang dan Korea

Siapa penemu Geobukseon?

Geobukseon merupakan hasil inovasi Laksamana Yi Sun Shin dari kapal kura-kura Korea generasi pertama.

Kapal kura-kura generasi pertama yang berasal dari awal abad ke-15 digunakan oleh angkatan laut Dinasti Joseon untuk mengusir para bajak laut Jurchen dan Jepang.

Namun, setelah periode itu, penggunaan kapal kura-kura tidak lagi marak.

Mengutip New World Encyclopedia, dalam buku harian pribadi Laksamana Yi, Nanjung Ilgi, sang laksamana tercetus gagasan untuk menghidupkan kembali kapal kura-kura setelah memikirkan akan kemungkinan invasi asing.

Dengan bantuan awaknya, Laksamana Yi mulai membangun kapal kura-kura yang lebih modern pada 1591.

Dari buku harian Laksamana Yi dan buku berjudul Hangrok yang ditulis oleh keponakannya yang bernama Yi Beon, dapat diketahui tentang struktur, konstruksi, pengujian persenjataan yang digunakan di kapal, dan penggunaan kapal kura-kura.

Kapal kura-kura baru yang dirancang oleh Laksamana Yi dan awaknya, selesai dibangun dalam waktu satu tahun.

Kapal yang disebut Geobukseon ini diluncurkan pada 27 Maret 1592. Persenjataan kapal dilengkapi meriam dengan jangkauan tembakan 300 hingga 500 meter.

Baca juga: Sejarah Singkat Kapal Pinisi

Desain Geobukseon

Geobukseon umumnya berukuran panjang 30-37 meter, lebar sekitar 10 meter, dan tinggi sekitar 6,5 meter.

Kapal ini terbuat dari kayu cemara, pinus merah, atau kayu padat lainnya yang kokoh, sehingga dapat membawa persenjataaan berat dan tahan terhadap hentakan meriam.

Geobukseon memiliki dua layar, kepala naga pada haluan (bagian depan), dan ekor pada bagian belakangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com