Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh-tokoh Perang Pattimura

Kompas.com - 12/12/2023, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Pattimura terjadi di Maluku pada 1817, yang dipimpin oleh Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura.

Terjadinya Perang Pattimura ini dipicu oleh pemberlakuan penyerahan hasil bumi dan monopoli perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Belanda.

Untuk mengatasi hal ini, orang-orang Maluku merasa bahwa pertempuran merupakan jalan keluar untuk melawan penjajahan Belanda.

Lalu, siapa saja tokoh-tokoh Perang Pattimura?

Baca juga: Perang Pattimura: Kronologi, Tokoh, Strategi, dan Akhir Perang

5 tokoh Perang Pattimura

Sejumlah tokoh ikut terlibat dalam Perang Pattimura, baik itu kaum laki-laki, maupun perempuan.

Adapun tokoh-tokoh Perang Pattimura adalah:

  • Thomas Matulessy
  • Martha Christina Tiahahu
  • Anthoni Rhebok
  • Philips Latumahina
  • Lucas Selano
  • Arong Lisapaly
  • Melchior Kesaulya
  • Sarassa Sanaki
  • Said Parintah
  • Paulus Tiahahu

Thomas Matulessy

Thomas Matulessy atau yang dikenal Kapitan Pattimura lahir di Desa Haria, Pulau Saparua, Maluku, 8 Juni 1783.

Thomas Matulessy dipilih sebagai Kapitan Besar dalam perang ini pada 7 Mei 1817 dalam rapat umum di Baileu, Haria.

Setelah dilantik, Pattimura memilih beberapa orang untuk menjadi pendampingnya dalam pertempuran yang berjiwa ksatria, seperti Anthoni Rhebok, Philips Latumahina, Lucas Selano, Arong Lisapafy, Melchior Kesaulya dan Sarassa Sanaki, Martha Christina Tiahahu, dan Paulus Tiahahu.

Dalam menghadapi Belanda, Pattimura mengatur taktik dan strategi pertempuran.

Pattimura mempersiapkan pasukannya yang berjumlah 1.000 orang. 

Pattimura mengatur sistem pertahanan mereka mulai dari Teluk Haria memanjang hingga ke Teluk Saparua.

Strategi ini pun berhasil membuat Pattimura unggul dengan mengalahkan pimpinan militer Belanda, Mayor Beetjes, dan pasukannya.

Kendati demikian, pada akhirnya, Kapitan Pattimura berhasil ditangkap oleh Belanda dan dihukum mati dengan cara digantung pada 16 Desember 1817 di Benteng Victoria, Ambon.

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Pattimura di Saparua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com