Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Slam Dunk", Kisah Sejalan dengan Papan Pantul Ring Basket

Kompas.com - 28/05/2023, 22:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Slam dunk adalah gaya permainan olahraga basket tatkala pemain memasukkan bola basket ke dalam ring basket.

Slam dunk bahkan lebih muda usianya ketimbang penemuan olahraga basket pada 1891.

Saat kali pertama, pemain belum bisa melakukan slam dunk.

Pasalnya, kala itu, ring basket masih tertanam di dinding tanpa papan pantul berbentuk kotak.

Baca juga: IBL All Star 2023, dari Juara Kontes Slam Dunk, MVP hingga Sejarah Yudha

Slam dunk

Kisah slam dunk adalah lanjutan ide kreatif sejak penemuan papan pantul basket tempat melekatnya ring basket.

Papan pantul basket awalnya terbuat dari kayu ukuran persegi.

Pada perkembangan zaman, papan pantul ring basket kemudian terbuat dari bahan fiberglass.

Papan pantul ring basket baru eksis pada 1893.

Sumber literatur di laman Kompas.com edisi 29 Mei 2021 menunjukkan bahwa tinggi ring basket dari permukaan tanah adalah 305 sentimeter.

Papan pantul ring basket, lantas, memunculkan ide pemain melakukan slam dunk.

Apalagi, papan pantul ring basket dibuat dengan warna mencolok berikut garis kotak di dalamnya.

Alhasil, slam dunk memiliki kisah sejalan dengan papan pantul ring basket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com