Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Rumput Laut, Salah Satu Penanda Budaya

Kompas.com - 19/05/2023, 00:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Rumput laut adalah tanaman laut yang dari dulu hingga kini menjadi pilihan pengelolaan di banyak negara, termasuk Indonesia.

Sumber literatur di laman Kompas.com edisi 28 Februari 2023 menyebut bahwa rumput laut menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia.

Salah satu negara yang menempatkan rumput laut sebagai kekayaan kulinernya adalah Jepang.

Sejak 2700 Sebelum Masehi (SM), rumput laut menjadi penanda budaya antara lain di China, Romawi, dan Jepang.

Kebudayaan China misalnya mengenal rumput laut sebagai bahan pangan hingga obat-obatan.

Tentang rumput laut, kebudayaan Romawi pada sejak 65 SM menjadikannya sebagai bahan kosmetik.

Baca juga: Luhut Bujuk Korea Selatan Kerja Sama Kembangkan Pasar Rumput Laut

Rumput laut

Dalam perkembangan peradaban, rumput laut pernah ditemukan sebagai tumbuhan di daerah daratan kering.

Temuan fosil rumput laut berwarna hijau menunjukkan bahwa tumbuhan ini diperkirakan sudah ada sejak 800 juta tahun silam.

Secara spesifik, rumput laut atau seaweed adalah tanaman kelas rendah yang memiliki zat hijau daun atau klorofil.

Rumput laut tak punya daun sejati.

Di Indonesia, budidaya rumput laut ada di Sulawesi, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat.

Budidaya rumput laut tersebut memanfaatkan panjang garis pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com