Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Khmer Merah, Sejarah Komunisme Kamboja Bersimbol Stadion Bola

Kompas.com - 14/05/2023, 14:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Khmer Merah punya nama lain Khmer Rouge.

Tentang Khmer Merah adalah jalinan sejarah komunisme di Kamboja pada era 1967 hingga 1979.

Saat berdiri di hutan Kamboja, Khmer Merah adalah kelompok gerilyawan militer komunis di bawah dukungan Vietnam Utara.

Pol Pot adalah pemimpin Khmer Merah.

Meski menjadi pendukung Khmer Merah, Vietnam juga yang menumpas Khmer Merah.

Baca juga: Mengenal Kun Khmer, Olahraga Khas Kamboja Mirip Muay Thai yang Undang Kontroversi di SEA Games 2023

Khmer Merah

Laman sumber literatur Kompas.com edisi 25 April 2022 menyebut bahwa Khmer Merah menjadi musuh bebuyutan pemerintahan Kerajaan Kamboja.

Kala itu, Raja Kamboja adalah Norodom Sihanouk.

Tumpasnya Khmer Merah sejatinya tidak meluluhlantakkan fasad peninggalan rezim komunis itu.

Salah satu simbol yang acap digunakan menyebut Khmer Merah adalah National Olympic Stadium Phnom Penh.

Sejak pembukaan pada 1964, Stadion Olimpiade Phnom Penh berkapasitas 50.000 tempat duduk.

Sekarang, lapangan sepak bola di Stadion Olimpiade Phnom Penh berjenis lapangan sintetis.

Walaupun punya sematan nama "olimpiade", Stadion Olimpiade Phnom Penh adalah nukilan sejarah tanpa perhelatan Olimpiade, pesta olahraga terbesar dunia.

Sampai sekarang, Kamboja belum pernah menjadi tuan rumah Olimpiade.

Termutakhir, Kamboja adalah tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) pada 5-17 Mei 2023.

SEA Games Kamboja 2023 adalah seri pergelaran SEA Games yang ke-32.

Stadion Olimpiade Phnom Penh adalah salah satu lokasi pertandingan sepak bola SEA Games Kamboja 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com