Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tentang Khmer Merah, Sejarah Komunisme Kamboja Bersimbol Stadion Bola

KOMPAS.com - Khmer Merah punya nama lain Khmer Rouge.

Tentang Khmer Merah adalah jalinan sejarah komunisme di Kamboja pada era 1967 hingga 1979.

Saat berdiri di hutan Kamboja, Khmer Merah adalah kelompok gerilyawan militer komunis di bawah dukungan Vietnam Utara.

Pol Pot adalah pemimpin Khmer Merah.

Meski menjadi pendukung Khmer Merah, Vietnam juga yang menumpas Khmer Merah.

Khmer Merah

Laman sumber literatur Kompas.com edisi 25 April 2022 menyebut bahwa Khmer Merah menjadi musuh bebuyutan pemerintahan Kerajaan Kamboja.

Kala itu, Raja Kamboja adalah Norodom Sihanouk.

Tumpasnya Khmer Merah sejatinya tidak meluluhlantakkan fasad peninggalan rezim komunis itu.

Salah satu simbol yang acap digunakan menyebut Khmer Merah adalah National Olympic Stadium Phnom Penh.

Sejak pembukaan pada 1964, Stadion Olimpiade Phnom Penh berkapasitas 50.000 tempat duduk.

Sekarang, lapangan sepak bola di Stadion Olimpiade Phnom Penh berjenis lapangan sintetis.

Walaupun punya sematan nama "olimpiade", Stadion Olimpiade Phnom Penh adalah nukilan sejarah tanpa perhelatan Olimpiade, pesta olahraga terbesar dunia.

Sampai sekarang, Kamboja belum pernah menjadi tuan rumah Olimpiade.

Termutakhir, Kamboja adalah tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) pada 5-17 Mei 2023.

SEA Games Kamboja 2023 adalah seri pergelaran SEA Games yang ke-32.

Stadion Olimpiade Phnom Penh adalah salah satu lokasi pertandingan sepak bola SEA Games Kamboja 2023.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/05/14/140000779/tentang-khmer-merah-sejarah-komunisme-kamboja-bersimbol-stadion-bola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke