Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lift, Cuma Jadi Tontonan Wisata, Awalnya

Kompas.com - 01/05/2023, 15:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Lift adalah nama lain dari elevator.

Lift atau elevator secara singkat merupakan alat transportasi vertikal untuk orang dan barang.

Laman sumber bacaan Kompas.com edisi 15 Juli 2022 menunjukkan bahwa di masa modern, lift atau elevator adalah piranti kelaziman di bangunan-bangunan bertingkat.

Baca juga: Keluarga Aisiah Sebut Pihak Bandara Kualanamu Cuma Membantu Sekadarnya, CCTV Lift Baru Diperlihatkan 3 Hari Kemudian

Lift

Elevator atau lift dalam sejarah merujuk pada nama Elisha Grave Otis.

Pada 1853, Otis memperkenalkan lift sebagai derek dari tali untuk pengangkutan turun naik secara vertikal.

Sudah barang tentu, teknologi keamanan lift atau elevator belum sampai pada tahap mutakhir.

Makanya, masuk akal bila lift penumpang pertama di AS, pada 1857 cuma jadi tontonan wisata pengunjung di Gedung Mal Haughwout, AS, awalnya.

Lantaran hanya jadi tontonan, lift itu akhirnya dipensiunkan setelah tiga tahun beroperasi.

Lift pertama dengan penggerak tenaga uap itu cuma punya kecepatan 12 meter per menit.

Elisha Grave Otis, sebagai penemu lift. kemudian, melakukan pemutakhiran keamanan lift dengan penggunaan tali khusus.

Alhasil, lift dengan pengamanan mumpuni dari tangan Otis, eksis sampai sekarang.

Nama Otis juga kemudian menjadi salah satu jenama produk lift atau elevator.

Lift pertama di Indonesia ada di Gedung Jiwasraya Kota Semarang, Jawa Tengah sejak 1859.

Sementara, lift di Kota Tua Kesawan, Medan, Sumatra Utara sejak 1906 tercatat juga sebagai salah satu legenda di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com