KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni buka suara terkait penemuan jenazah di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengirimkan surat teguran kepada PT. Angkasa Pura Aviasi yang berkewajiban memastikan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di bandara tersebut.
Kristi berkata, pihaknya telah berkomunikasi dengan PT. Angkasa Pura Aviasi, selaku penanggungjawab tunggal (single accountable) operasional di Bandara Kualanamu.
"Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan,” ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/4/2023).
Kristi juga memerintahkan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap pelayanan bandara di wilayah kerjanya.
Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca juga: 5 Fakta Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Bandara Kualanamu
Berkaitan dengan insiden tersebut, lift untuk sementara waktu tidak dioperasikan.
"Untuk kepentingan keselamatan dan penyelidikan, untuk sementara lift Tempat Kejadian Perkara/TKP (sisi kiri) dan lift yang berpasangan di sisi kanan tidak difungsikan dahulu sampai penyelidikan selesai,” kata Kristi.
Ditjen Hubud berjanji akan melakukan evaluasi setelah hasil dari penyelidikan dari polisi sudah keluar dan diketahui penyebabnya.
Untuk saat ini, Ditjen Hubud dan Angkasa Pura Aviasi mengaku menyerahkan proses penyelidikan kepada Polisi Sektor Bandara Kualanamu.
Adapun untuk proses penanganan korban tersebut dilakukan oleh Polresta Deli Serdang.
Diberitakan Kompas.com (28/4/2023), Head of Corporate Communication Bandara Kualanamu Dedi Al Subur menemukan jenazah perempuan di bahwa lift usai mengendus bau busuk.
Jenazah itu teridentifikasi bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38), warga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumut.
Sebelum ditemukan tewas, Sinta sempat mengantarkan keluarganya ke bandara.
Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, Sinta sempat menaiki lift pada (24/4/2023) pukul 20.26 WIB.
Ia terlihat kebingungan dan tidak menyadari bahwa pintu lift di belakangnya telah terbuka.
Sinta kemudian menelepon seseorang dan berusaha memencet tombol lift. Dia juga terlihat membuka paksa pintu lift.
Setelah pintu terbuka dia tidak memperhatikan jalan, hingga akhirnya terjatuh di lorong kecil lift.
Jasadnya ditemukan tiga hari kemudian, Kamis (27/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.