Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Korupsi, Ini Profil dan Kekayaan Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono

Kompas.com - 30/04/2023, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono sebagai tersangka dugaan kasus korupsi pada Kamis (27/4/2023).

Ia diduga terlibat penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank oleh PT Waskita Karya dan anak usahanya, PT Waskita Beton Prescast tahun 2016-2020.

Corporate Secretary Waskita mengatakan bahwa penetapan dirutnya sebagai tersangka korupsi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kegiatan perseroan.

Waskita juga akan menghormati proses penyidikan, berkomitmen untuk kooperatif, dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak berwenang.

"Perseroan akan tetap menjalankan seluruh program dan strategi sesuai dengan target," kata Waskita dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Dirut Waskita Karya Tersangka, Erick Thohir Ingatkan BUMN Lain Profesional dan Transparan

Profil Destiawan Soewardjono

Destiawan yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Kejagung lahir di Kota Surabaya, Jawa Timur 10 April 1961 atau saat ini berusia 62 tahun.

Dilansir dari laman resmi Waskita, Destiawan sempat menempuh studi di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Ia mendapatkan gelar sarjana teknik sipil dari universitas itu pada tahun 1987 lalu melanjutkan studi ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Di UGM, Destiawan mengambil studi magister manajemen dan lulus pada tahun 2008 dengan gelar Master Business Administration (MBA).

Baca juga: Direktur Utama Jadi Tersangka Korupsi, Ini Tanggapan Waskita

Berkarier di WIKA sejak tahun 1988

Terkait rekam jejaknya, Destiawan pernah menduduki sejumlah posisi sebelum ditunjuk sebagai Dirut Waskita.

Ia pernah menjabat sebagai General Manajer Departemen Luar Negeri WIKA pada tahun 2012-2013.

Karier Destiawan berlanjut sebagai Direktur Operasional III WIKA pada tahun 2013-2020.

Selanjutnya ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Wijaya Karya Bangun Gedung pada tahun (2014-2020).

Dilansir dari laman WIKA, Destiawan pernah menjabat sebagai Manajer Proyek Infrastruktur di bidang Hidro Power, Pembangkit, Jembatan, dan Jalan pada tahun 2004-2012.

Baca juga: Jadi Tersangka, Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono Ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung

Halaman:

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com