KOMPAS.com - Setra Ramos adalah beras paling favorit khalayak banyak di Indonesia.
Muasal Setra Ramos adalah varietas padi IR64.
Varietas padi IR64 adalah padi hasil pengembangan dan budidaya International Rice Research Institute (IRRI) di Los Banos, Filipina.
IRRI memperkenalkan IR64 ke pemerintah Indonesia pada 1986.
Laman Kompas.com edisi 11 Desember 2012 menyebut bahwa IR64 menjadi salah satu pilihan petani di Jawa Timur lantaran saat panen, padi ini mampu menghasilkan beras 11,2 ton per hektar.
Baca juga: Kisah Beras Pera, Tahan Wereng meski Nasi Tak Pulen
Setra Ramos
Padi IR64 dengan hasil beras Setra Ramos pada perkembangan selanjutnya menjadi varietas paling umum pilihan petani.
Beras Setra Ramos juga paling digemari oleh masyarakt Indonesia.
Pasalnya, beras Setra Ramos menghasilkan nasi yang terasa pulen.
Beras Setra Ramos juga tidak lengket dan gurih tatkala dimasak menjadi nasi.
Lantas, ciri-ciri beras Setra Ramos lainnya adalah berbulir panjang.
Warnanya pun putih.
Beras Setra Ramos tidak beraroma pandan seperti varietas Pandan Wangi.
Di pasaran, Setra Ramos adalah beras paling mudah dijumpa.
Pasalnya, harga beras Setra Ramos relatif terjangkau kebanyakan masyarakat.
Beras Setra Ramos rata-rata hanya bisa disimpan maksimal tiga bulan apabila tidak dimasak.
Beras Setra Ramos yang disimpan terlalu lama, lazimnya, akan berubah menjadi sedikit pera.
Beras Setra Ramos yang disimpan terlalu lama, saat menjadi nasi biasanya cepat basi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.