Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Ela-ela, Cara Masyarakat Ternate Menyambut Lailatul Qodar

Kompas.com - 06/04/2023, 18:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ela-ela merupakan tradisi khas masyarakat muslim Ternate dalam menyambut malam Lailatul Qadar.

Setiap kelompok masyarakat memiliki caranya sendiri dalam memaknai malam Lailatul Qadar yang dikenal dengan malam seribu bulan itu.

Masyarakat muslim Ternate pun memiliki cara yang unik dalam menyambut datangnya malam tersebut dengan tradisi Ela-ela.

Baca juga: Riwayat Sandal Bakiak

Tradisi Ele-Ele

Masyarakat Ternate di Kepulauan Maluku meyakini bahwa tanggal 27 Ramadhan merupakan waktu yang disebut dengan Lailatul Qadar.

Oleh karena itu, setiap malam tanggal 27 Ramadhan, masyarakat Ternate menyambut dengan suatu kegiatan yang beragam dan cenderung berbeda dari wilayah lainnya.

Pada malam Lailatul Qadar, masyarakat Ternate akan sibuk menghias halaman rumah mereka dengan api obor dari bambu.

Karena tradisi ini hanya dilakukan setahun sekali, orang-orang sangat antusias untuk menghias rumah mereka dengan obor yang menjadikan setiap sudut kampung benderang.

Kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan setelah menunaikan ibadah shalat Tarawih secara bersama.

Baca juga: Sejarah dan Arti Kata Kiai

Setelah shalat Tarawih selesai dilaksanakan secara berjamaah, selanjutnya masyarakat akan berkumpul di halaman masjid untuk mendengarkan ceramah dan doa-doa kebaikan.

Tidak hanya sampai di situ, tradisi ini juga akan berlanjut lebih meriah setelah ceramah keagamaan berlangsung.

Setelah selesai ceramah, masyarakat Ternate akan berkumpul dan akan melakukan pawai obor mengelilingi kampung.

Semarak pawai obor ini diikuti oleh masyarakat Ternate tak terlepas tua maupun muda, laki-laki ataupun perempuan.

Selama pawai obor ini, masyarakat Ternate akan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan meriah.

Selain melantunkan shalawat kepada nabi, mereka juga melantunkan pujian-pujian dan doa-doa supaya senantiasa diberkati, khususnya pada malam Lailatul Qadar.

Nilai-nilai yang termuat dalam tradisi ini akan terlihat dari semangat menyemarakkan sikap kebanggan terhadap agama Islam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com