Mengenai Biomassa, Pilihan Energi Terbarukan

KOMPAS.com - Biomassa adalah salah satu energi terbarukan berasal dari makhluk hidup.

Sejatinya, energi biomassa sudah ada sejak manusia tinggal di Bumi.

Populasi manusia yang kian menanjak jumlahnya membawa konsekuensi pada biomassa.

Konsekuensi itu adalah penggunaan biomassa sebagai energi.

Sumber literatur di laman Kompas.com edisi 25 Juli 2022 menyebut bahwa bahan baku biomassa lazimnya bernilai ekonomi rendah.

Contoh bahan-bahan itu antara lain kotoran hewan, cangkang kelapa sawit, bahkan sampah atau limbah rumah tangga.

Bahan-bahan itu kemudian diolah sedemikian rupa sehingga bisa menjadi pilihan energi terbarukan.

Kompas.com/RESKA K. NISTANTO Paving block hasil produksi startup PlusTik ini terbuat dari plastik yang berasal dari limbah cangkang kartu SIM operator seluler Indonesia.

Baca juga: Kembangkan Energi Terbarukan, PLN Gandeng Masyarakat Gunungkidul Tanam Pohon Sumber Biomassa

Biomassa

Dari lima manfaat biomassa, manfaat sebagai bahan bakar paling mengemuka.

Sementara, istilah biomassa kali pertama disosialisasikan oleh Bogorov pada 1934.

Bogorov adalah seorang ilmuwan Rusia.

Sementara itu, Indonesia merilis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa pada 21 Juli 2014.

Lokasinya ada di Gorontalo.

Namanya, PLTBm Pulubala.

Sesudah Gorontalo, PLTBm selanjutnya ada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta.