Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Taman Purbakala Pugung Raharjo

Kompas.com - 11/02/2023, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Taman Purbakala Pugung Raharjo merupakan situs arkeologi yang terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Dari hasil penggalian dan penelitian para ahli, tinggalan di situs ini cukup lengkap, yakni dari masa praaksara, periode klasik (Hindu-Buddha), hingga masa Islam.

Berikut ini sejarah situs Taman Pugung Raharjo di Lampung Timur.

Baca juga: Situs Lebak Cibedug, Kompleks Megalitik di Banten

Kapan Taman Purbakala Pugung Raharjo ditemukan?

Taman Purbakala Pugung Raharjo ditemukan oleh penduduk setempat yang sedang melakukan penebangan hutan pada 1957.

Temuan awal di situs ini berupa arca yang berciri masa klasik dan berlanggam agama Buddha.

Penelitian awal terhadap Taman Purbakala Pugung Raharjo dilakukan oleh Lembaga Purbakala yang dipimpin oleh Drs. Buchori pada 1968.

Pada 1973, Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional bersama Pennsylvania Museum University bekerja sama melakukan pencatatan kepurbakalaan di situs Pugung Raharjo.

Penelitian terus berlanjut dan dilakukan ekskavasi pada 1980 yang menemukan bahwa kompleks megalitik Pugung Raharjo memiliki luas sekitar 25 hektare.

Direktorat Jenderal Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala melalui Proyek Pembinaan dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Lampung kemudian melakukan pemugaran yang selesai pada 1984.

Baca juga: Situs Gunung Padang, Situs Megalitik Terbesar di Asia Tenggara

Apa saja yang ada di Taman Purbakala Pugung Raharjo?

Laporan observasi Taman Purbakala Pugung Raharjo mengungkap bahwa tinggalan di situs ini cukup lengkap dan variatif, yakni dari masa praaksara, periode klasik (Hindu-Buddha), hingga masa Islam.

Berikut ini tinggalan arkeologi yang ditemukan di Taman Purbakala Pugung Raharjo.

Peninggalan dari masa praaksara

Benteng

Lokasi Taman Purbakala Pugung Raharjo dikelilingi oleh tanggul yang terkait dengan bekas benteng di situs ini.

Terdapat dua benteng di situs ini. Benteng di sebelah barat memiliki panjang 300 meter dan benteng sebelah timur sepanjang 1.200 meter.

Ketinggian gundukan benteng tersebut antara 2-3,5 meter dan di dekatnya terdapat parit dengan kedalaman sekitar 3-5 meter.

Baca juga: 4 Situs Purbakala di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com