Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Ludruk

Kompas.com - 02/01/2023, 20:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ludruk adalah salah satu pertunjukan seni teater yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa Ludruk berasal dari Jombang.

Umumnya, Ludruk menyuguhkan kesenian drama yang dimainkan oleh sekelompok orang dengan diiringi musik.

Biasanya, cerita yang diangkat dalam pertunjukan Ludruk berhubungan dengan masalah sosial masyarakat dan kisah-kisah inspiratif.

Bagaimana sejarah dan asal-usul Ludruk?

Baca juga: Tari Merak: Sejarah dan Maknanya

Sejarah Ludruk

Ludruk sudah dikenal oleh masyarakat Jawa Timur, khususnya Bumi Majapahit (sekitar Mojokerto-Surabaya) sejak abad ke-12.

Pada zaman itu, Ludruk lebih dikenal dengan nama Ludruk Bandhan.

Ludruk Bhandan adalah pertunjukan yang menyuguhkan aksi pamer kekuatan dan kekebalan. Hal ini masih berkaitan dengan ilmu kanuragan yang dimiliki oleh para pemerannya.

Pertunjukan Ludruk Bhandan akan diiringi oleh alat musik kendang dan jidor, serta diselenggarakan di tanah yang lapang.

Kemudian, pada abad ke-17 hingga 18, Ludruk Bhandan ini berkembang menjadi pertunjukan Lerok Pak Santik.

Lerok adalah alat musik petik seperti kecapi, sementara Pak Santik mengacu pada tokoh yang memperbarui kesenian Ludruk.

Saat akan pentas, para pemain Pak Santik terlebih dulu dirias, menggunakan ikat kepala, dan membiarkan dadanya tidak tertutup.

Selama pentas, pemain ini akan mencurahkan segala isi hatinya. Bahkan sesekali juga ia akan menirukan bunyi alat musik dan kakinya dihentakkan sehingga menghasilkan bunyi "gedrak-gedruk."

Dari suara inilah kemudian Lerok berganti nama menjadi Ludruk.

Perkembangan lebih lanjut, Lerok lebih dikenal dengan nama Besutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com