Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan PBB, Organisasi Internasional Terbesar di Dunia

Kompas.com - 02/01/2023, 15:00 WIB

KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-bangsa atau yang disingkat PBB adalah organisasi internasional terbesar di dunia.

PBB menaungi total 193 negara di dunia. Sekarang, markas PBB terletak di New York, Amerika Serikat.

Sementara itu, kantor lainnya juga berada di Jenewa, Swiss, lalu Wina, Austria, dan sejumlah kota lain di dunia.

Adapun bahasa resmi yang digunakan PBB adalah bahasa Arab, Mandarin, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.

Lalu, apa tujuan dibentuknya PBB?

Baca juga: Peran PBB dalam Kemerdekaan Indonesia

Tujuan PBB

PBB didirikan pada 24 Oktober 1945, dua bulan setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Pada dasarnya, tujuan PBB seperti yang tercantum dalam Preambule adalah:

  • Menyelamatkan generasi selanjutnya dari bencana perang.
  • Menegaskan keyakinan akan hak asasi manusia.
  • Membangun kondisi di mana keadilan dan kehormatan atas kewajiban yang timbul dari perjanjian dan hukum internasional dapat dipertahankan.
  • Meningkatkan kesejahteraan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih luas.

Lebih lanjut, tujuan PBB yang tercantum dalam Pasal 1 Piagam adalah:

  • Memelihara perdamaian dan keamanan.
  • Mengembangkan hubungan bersahabat antarbangsa.
  • Mengusahakan kerja sama internasional dalam memecahkan permasalahan yang bersifat ekonomi, sosial, kebudayaan, dan kemanusiaan serta memajukan dan mendorong penghormatan hak asasi dan kebebasan dasar manusia.

Dalam mencapai tujuan bersama tersebut, PBB membaginya ke dalam 6 organ utama, sebagai berikut:

  • Majelis umum
  • Dewan Keamanan
  • Dewan Ekonomi dan Sosial
  • Dewan Perwalian
  • Mahkamah Internasional
  • Sekretariat

Baca juga: Solusi Dewan Keamanan PBB untuk Masalah Indonesia dan Belanda

Setiap organ tersebut telah memiliki tugasnya masing-masing. Akan tetapi, tugas umum dari PBB untuk mencapai tujuan mereka adalah:

  • Mengupayakan perdamaian dan keamanan.
  • Melakukan tindakan militer terhadap ancaman perdamaian.
  • Memberi sanksi bagi setiap pelanggar keamanan.
  • Mengendalikan dan mengurangi persenjataan.
  • Memperbaiki perekonomian.
  • Membiayai pembangunan.
  • Mengatur perdagangan dan pengembangan.
  • Melindungi pengungsi.
  • Memastikan HAM ditegakkan.
  • Menjaga kesehatan dan kesetaraan dunia.
  • Mengendalikan lingkungan.
  • Membantu mengatasi masalah hukum internasional.

 

Referensi:

  • Fadillah, Rizki. Rahmad Hidayat. dkk. (2018). Peran Persatuan Bangsa-Bangsa dalam Menciptakan Perdamaian Dari Pertikaian Antar Negara. Journal of Islamic and Law Studies. Vol. 2, No. 1, 2018. pp. 79-91.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com