KOMPAS.com - Dalam Islam, percaya kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman kelima.
Kiamat terbagi menjadi dua, yakni kiamat sugra atau kiamat kecil dan kiamat kubra atau kiamat besar.
Persamaan kiamat sugra dan kiamat kubra adalah keduanya pasti terjadi, tetapi waktunya tidak diketahui oleh manusia.
Lantas, apa perbedaan kiamat sugra dengan kiamat kubra?
Baca juga: Yajuj dan Majuj, Kaum Perusak di Akhir Zaman
Kiamat sugra adalah suatu akhir atau kematian yang dialami oleh sebagian makhluk yang bernyawa.
Itulah mengapa disebut sebagai kiamat kecil, karena tidak terjadi pada semua makhluk di alam semesta.
Kiamat sugra terjadi setiap waktu, contohnya kematian seseorang dan bencana alam.
Meski kapan terjadinya kiamat sugra tidak diketahui, bahkan oleh nabi dan rasul sekalipun, tetapi Allah memberikan tanda-tandanya.
Baca juga: Mereka yang Mengaku Imam Mahdi
Berikut ini tanda atau ciri-ciri kiamat sugra.
Kiamat kubra adalah hancurnya alam semesta berserta isinya atas kehendak Allah.
Pada saat terjadi kiamat besar, alam semesta akan porak poranda dan semua makhluk mengalami kehancuran yang sangat dahsyat.
Contoh kiamat kubra adalah saat segala isi dunia seperti planet dan matahari berhamburan.
Baca juga: Siapa Imam Mahdi dan Apakah Sudah Muncul?
Seperti halnya kiamat kecil, kiamat kubra juga diawali dengan tanda-tanda. Berikut ini tanda atau ciri-ciri kiamat kubra.
Dari uraian di atas, dapat terlihat jelas perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra ada pada tanda-tanda atau ciri-cirinya.
Baca juga: Siapa Saja Tokoh yang Sangat Menentang Dakwah Nabi Muhammad?
Selain itu, berikut ini perbedaan kiamat sugra dan kubra.
Kiamat sugra | Kiamat kubra |
Hanya terjadi pada makhluk tertentu | Terjadi pada alam semesta dan seluruh isinya |
Akhir kehidupan bagi suatu makhluk | Akhir kehidupan di dunia |
Terjadi setiap waktu | Terjadi di akhir zaman |
Referensi: