KOMPAS.com – Kamp Konsentrasi adalah istilah yang merujuk pada kamp yang dibuat oleh Nazi Jerman untuk memenjarakan lawannya.
Eksistensi Kamp Konsentrasi (KZ) sendiri ada di sepanjang tahun 1933-1945.
Kamp Konsentrasi memang mirip seperti penjara, namun bedanya para tahanan di kamp ini mendapat siksaan serta penganiayaan yang cukup keji.
Para tahanan kamp konsentrasi diharuskan menjadi buruh kerja paksa oleh Nazi Jerman.
Adapun tahanan yang dijebloskan ke dalam kamp konsentrasi salah satunya adalah kaum Yahudi.
Tidak hanya pria, wanita, dan anak-anak Yahudi pun ditahan di kamp konsentrasi ini.
Baca juga: Partai Nazi: Berdirinya, Kepemimpinan Adolf Hitler, dan Pembubaran
Pembentukan Kamp Konsentrasi Jerman dimulai setelah Adolf Hitler diangkat sebagai kanselir Jerman pada 30 Januari 1933.
Pada masa awal pemerintahannya, Hitler menerapkan sebuah kebijakan yang disebut sinkronisasi terpadu, yang memaksa semua organisasi, partai politik, dan pemerintah negara sesuai dengan arahan yang ditetapkan Nazi (partai politik Jerman).
Disebutkan bahwa Nazi menghapuskan kebebasan asasi dan berupaya menciptakan komunitas Volk, yang berfungsi untuk menyatukan seluruh kelas sosial dan wilayah Jerman di bawah naungan Hitler.
Namun, pada kenyataannya, yang terjadi justru orang-orang ditangkap dan ditahan secara seenaknya, khususnya kaum Yahudi.
Para tahanan ini kemudian ditempatkan di sebuah kamp yang disebut dengan Kamp Konsentrasi.
Baca juga: Gestapo, Polisi Rahasia Nazi Jerman
Kamp konsentrasi pertama di Jerman didirikan tidak lama setelah Adolf Hitler diangkat sebagai kanselir tahun 1933.
Di minggu-minggu awal setelah Nazi naik tampuk kekuasaan, Pasukan Badai (SA) dan Skuadron Pelindung (SS), kepolisian, dan beberapa otoritas sipil setempat membentuk banyak kamp penahanan untuk memenjarakan orang-orang yang dianggap musuh.
Nazi mendirikan kamp di seluruh Jerman secara ad hoc (jangka waktu tertentu) untuk menahan orang-orang yang diduga melakukan subversif (upaya menjatuhkan kekuasaan).
Setelah itu, SS mendirikan kamp konsentrasi yang lebih besar lagi di Oranienburg, Esterwegen, Dachau, dan Lichtenburg.