Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kamp Konsentrasi?

Kompas.com - 07/08/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kamp Konsentrasi adalah istilah yang merujuk pada kamp yang dibuat oleh Nazi Jerman untuk memenjarakan lawannya.

Eksistensi Kamp Konsentrasi (KZ) sendiri ada di sepanjang tahun 1933-1945.

Kamp Konsentrasi memang mirip seperti penjara, namun bedanya para tahanan di kamp ini mendapat siksaan serta penganiayaan yang cukup keji.

Para tahanan kamp konsentrasi diharuskan menjadi buruh kerja paksa oleh Nazi Jerman.

Adapun tahanan yang dijebloskan ke dalam kamp konsentrasi salah satunya adalah kaum Yahudi.

Tidak hanya pria, wanita, dan anak-anak Yahudi pun ditahan di kamp konsentrasi ini.

Baca juga: Partai Nazi: Berdirinya, Kepemimpinan Adolf Hitler, dan Pembubaran

Proses pendirian Kamp Konsentrasi

Pembentukan Kamp Konsentrasi Jerman dimulai setelah Adolf Hitler diangkat sebagai kanselir Jerman pada 30 Januari 1933.

Pada masa awal pemerintahannya, Hitler menerapkan sebuah kebijakan yang disebut sinkronisasi terpadu, yang memaksa semua organisasi, partai politik, dan pemerintah negara sesuai dengan arahan yang ditetapkan Nazi (partai politik Jerman).

Disebutkan bahwa Nazi menghapuskan kebebasan asasi dan berupaya menciptakan komunitas Volk, yang berfungsi untuk menyatukan seluruh kelas sosial dan wilayah Jerman di bawah naungan Hitler.

Namun, pada kenyataannya, yang terjadi justru orang-orang ditangkap dan ditahan secara seenaknya, khususnya kaum Yahudi.

Para tahanan ini kemudian ditempatkan di sebuah kamp yang disebut dengan Kamp Konsentrasi.

Baca juga: Gestapo, Polisi Rahasia Nazi Jerman

Perkembangan Kamp Konsentrasi

Kamp konsentrasi pertama di Jerman didirikan tidak lama setelah Adolf Hitler diangkat sebagai kanselir tahun 1933.

Di minggu-minggu awal setelah Nazi naik tampuk kekuasaan, Pasukan Badai (SA) dan Skuadron Pelindung (SS), kepolisian, dan beberapa otoritas sipil setempat membentuk banyak kamp penahanan untuk memenjarakan orang-orang yang dianggap musuh.

Nazi mendirikan kamp di seluruh Jerman secara ad hoc (jangka waktu tertentu) untuk menahan orang-orang yang diduga melakukan subversif (upaya menjatuhkan kekuasaan).

Setelah itu, SS mendirikan kamp konsentrasi yang lebih besar lagi di Oranienburg, Esterwegen, Dachau, dan Lichtenburg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Stori
Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Stori
Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com